Robin berhasil menyelamatkan Franky, Nami, Usopp dan Zoro. Mereka sekarang tengah berkumpul menyusun rencana.
"Kita harus cepat sebelum luffy dulu yang mengambil jolly roger" Ucap Nami.
"Kenapa tuan koki?" Tanya Robin
"Itu.. Dia dibawa anak Don kita juga harus menyelamatkannya" Ucap Usopp
"Ada yang aneh dengannya tapi aww dia kan superr kuat kurasa kita tidak perlu khawatir" Seru Franky
Zoro hanya diam dengan wajah yang mengeras. Robin meliriknya. "Ada masalah zoro?"
"Mungkin karna kalian beta, tapi aku mencium peromon aneh darinya"
"Peromon?" Bingung semua orang
"Kita akan pastikan jika sudah sampai dikamar don"
"Baik pokonya jangan sampai luffy lebih dulu membawa jolly roger dan kita harus membawa sanji juga sebelum itu.. Aku tidak mau harga diriku direndahkan oleh kapten yang bodoh.. Tidak tidak tidak mau!!" Semangat nami. Yang hanya dibalas kekeh gemas robin dan angguk setuju seluruh kru.
.
.Seorang pria merengkuh ia baru tersadar setelah beberapa menit lalu pingsan.
"Kau sudah sadar"
Deg! Pria besar gendut yang berbaring dies menyapanya. Sanji terkejut mereka saling berhadapan terpisahkan pijakan yang berbeda. Dia bangkit dari meja tempat ia pingsan.
"Kau yang mencuri jolly roger kami kan?"
"Yah"
"Sialan" imbuh tenangnya, Sanji duduk dan merogoh sakunya, mengambil rokok. Pria disampingnya menyentuh ujung rokok membuatnya menyala.
"Jadi kau perokok pantas saja saat aku menikmati bibirmu ada wangi asap disana"
Seluruh tubuh sanji kaku, dia menatap marah pria besar itu. "Apa yang barusan kau katakan sialan!?"
"Tenang aku baru menikmati bibir sebagai pembuka, menu utama harus saat kau sadar agar lebih menyenangkan"
Sanji melayangkan tendangan pada don, menyalurkan kekesalannya. Dia tidak Terima, dia tau maksud don. Dia tidak sebodoh itu untuk tidak mengerti maksud don, namun disisi lain dia menolak kenyataan berharap bahwa itu lelucon.
Peromon kuat menyebar keseluruhan ruangan, saking kuatnya itu bisa langsung mengendalikan omega dan membuat beta sedikit gemetar.
Sanji melompat menjauh "Cih!" Dia berdiri dengan tenang. Dia alpha, hanya perlu beradu peromon untuk solusi menghentikan don. Tapi sanji menolak dan dengan tenang hanya menghisap rokoknya santai sambil melihat sekeliling dimana jolly roger milik mereka.
Tubuh sanji kembali kaku, ia bingung, "tidak mungkin!" pikirnya
Don terus memperkuat peromonya. Dia sedang mencoba menaklukkan sanji.
"Kau alpha dominan bukan? kenapa tidak kau lawan peromon ku!"
Sanji yang marah langsung membalas menyemburkan seluruh peromonya. mereka seimbang tidak ada yang mau kalah.
Sanji terhuyung, dia bersandar pada tembok. Ada retakan diperomonnya. Ia bingung dan tiba-tiba saja tubuhnya tidak bisa bergerak.
Don tersenyum, ini adalah rencananya untuk membuat sanji memaksakan keluar peromonnya.
Tanpa sanji sadari don sudah ada disampingnya
.
."Apa tidak apa-apa dia didepan kita??" Tanya Usopp
KAMU SEDANG MEMBACA
side story from one Piece (Fanfic)
FanfictionAdegan adegan tambahan dari imajinasi jiji Enjoy~~~ Isinya kaya draf, bisa awal short story yang jadi long story. Bisa tambahan dari cerita asli One Piece atau juga bisa special moment" Tertentu. Pokonya kaya martabak - special lah buat kalian wkw...