Forced Circumstances 19 ⚠️

218 13 3
                                    

Beberapa waktu sebelumnya...

Sanji berdiri disana ketika Law sedang menunjukan peta dan.. Aroma manis menusuk hidungnya. Naluri itu mengikuti dengan ketidaksabaran untuk segera mengenal negeri dressrosa.

Ia mengikutinya dan, ternyata Sanji tak sendirian bersama Luffy, Zoro, Franky dan Kanjuro mereka melihat gairah dari negeri ini.

Tapi ini terlalu tenang untuk sebuah negeri yang Rajanya baru saja turun tahtah. Tapi Zoro dan lainnya nampak tidak peduli kecuali dia dan Franky yang sedikit waspada.

Hal baru yang ia pelajari, bahwa wanita disini sangat bergairah dan ia suka menikam pria. Disuguhi fakta itu tidak ada ketakutan malah semakin menantang Sanji dan lalu dicibir Zoro.

Kami memakai penyamaran dan Sanji meminta sarung tangan lebih pada Kanjuro.

Saat mengikuti arah lari Zoro karna takut pria itu tersesat dan mengacaukan rencana, Sanji bertemu wanita penari. Dia lihay, seksi dan menawan. Melemparkan mawar kearahnya.

Zoro bilang "kau dengar wanita disini suka menikam" Entah dia cemburu dan menarik tangan paksa untuk pergi tapi Sanji tersihir tidak mau beranjak.

Zoro terdesak karna kehilangan pedangnya meninggalkan Sanji yang sedang keras kepala.

Dan benar saja Sanji tiba-tiba terikat dengan wanita yang menangis di depannya. Dia tau kelemahan terbesar Sanji. Air mata wanita.

~~~

Sanji babak belur setelah sex guiding, dia dihajar oleh anak buah wanita yang ia tau sedari awal menipunya. "Violet"

Wanita guide esper yang sama sepertinya, energinya halus tapi lebih stabil dia berada diatas tingkat Chopper karna handal dengan Sex guiding. Selama proses itu ia menyembuhkan sedikit Sanji tapi melemahkan mentalnya. Seolah ia memanfaatkan ingatannya untuk menghancurkan dirinya.

"Ternyata benar kau juga adalah seorang guide" Ucapnya memastikan sambil menodongkan pistol.

"Uhuk" Sanji terbatuk darah, setelah berlebihan dihajar.

"Violet-Chan.."

"Apa?! Apa yang mau kau katakan padaku! Kau bisa saja melarikan diri tapi dengan bodohnya tertipu oleh wanita.. Lelaki sepertimu memuakan"

"Violet-Chan.. Air matamu itu tidak berbohong"

Bruk!! Violet menendang wajah Sanji membuat lehernya terpelintir penuh ke samping.

"Kau sangat lama Violet" Suara dingin yang mengintimidasi. Memecah suasana antara violet dan Sanji.

"Heuk!" Sanji merasakan aura yang menusuk, tidak biasanya karna mungkin ia merasa terancam.

"Arghhh!" Tangan Violet ditarik wanita itu merintih sakit akibat cengkraman tangan yang mampu mematahkan lengan rampingnya kapan saja.

"LEPASKAN!" Sanji bangkit dan melayangkan tendangan. Yang mampu dihalau mudah olehnya. "Doflamingo!"

"Yaa.. Kuro ashi no Sanji.. Kau ternyata masih menyimpan kekuatanmu"

"Arg!" Violet di lempar kesamping

"Violet-chan.. Aa! Kenapa.. Tubuhku.. Tidak bisa bergerak"

"GeheheheHAHAHAHAHA"

"Lepaskan!"

"Siapa yang mau melepaskan barang seindah ini um"

Wajah dofflaminggo mendekat, Sanji bergetar oleh aura haki raja yang tipis ia keluarkan.

side story from one Piece (Fanfic) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang