Angel shot (Luffy Sanji Zoro) (Cont.) ⚠️

1K 66 35
                                    

"JANGAN BIARKAN DIA LOLOS, TANGKAP DIA!!!" Teriak Luffy

.
.

Sanji sudah berada dilantai bawah. Mendapati banyak pria dengan style rapih mengepungnya. Kebetulan dibawah tepat disamping Sanji terdapat dekor Vas besar.

Prank!! Sanji melemparnya kearah pria-pria itu.

Meski meleset karna kekuatannya yang kurang sanji berhasil kabur.

Tubuhnya semakin panas dan kakinya sangat lelah, ia juga tidak yakin dimana jalan keluar. Dia berlari di lorong tanpa ujung, rumah ini benar-benar besar.

Sebuah ruangan kosong terbuka Sanji masuk dan mengunci dari dalam. Syukur tak ada anak buah Luffy yang sadar akan hal itu mereka lewat begitu saja.

Brug!

Sanji ambruk kakinya tidak bisa menopang tubuhnya lagi, ia terengah-engah sambil memegang dadanya. Matanya berat dan wajahnya memerah. Sulit baginya hanya untuk mengatur agar bernafas dengan normal.

"Sakit dan panas seseorang tolong aku eunghh" Rengkuhnya.

.
.
.
.

Entah berapa lama Sanji disana, ia sudah mati rasa, fungsi telinga dan matanya menurun. Sanji tak bisa memperkirakan waktu, dia takut tertangkap tapi untuk sadar saja tubuhnya tak mampu.

Seseorang membuka pintu dengan mudah seolah itu memang tak dikunci lalu mendekat, membalik tubuh sanji dan memegang wajahnya. wajah itu benar-benar merah dengan mata sayu dan lemah. Tanpa sadar Sanji, dia mempesona menarik pria dominan.

"euhh panas" Lirih desah Sanji yang tanpa sadar menggosokkan pipinya pada tangan kekar yang menyentuhnya. itu karna sentuhan itu membuatnya dirinya nyaman.

Panas, rasa tak nyaman dan sakit membuatnya lelah Sanji tak mampu lagi menahannya. Matanya menutup sepenuhnya. Dalam tidur itu deru nafasnya sangat berat sampai-sampai terdengar.

Pria itu Zoro dibuat terangsang dengan deru nafas lembut Sanji yang terasa ditangannya, nafasnya terasa hangat. lalu membawa Sanji dipundak ala karung. "Kau sangat nakal kucing kecil"

Melempar tubuh itu kembali ke kasur.

"Apa kita perlu menambah dosisnya?" Ucap Zoro

"Itu akan membuatnya ketergantungan Zoro" Ucap luffy

"Tidak masalah, dari pada aku yang gila disini"

Luffy meminum anggur lalu ia transfer pada sanji, bermain dengan anggur dan lidah Sanji. Selagi Luffy menikmati anggur dengan cara sensual itu, Zoro menyuntikan obat tambahan pada Sanji.

Sanji yang setengah sadar mulai bertingkah aneh ia menggeliat. "Panas panas panas" Itu yang ia ucapkan terus. "eunghh Panas tolong"

"Aku akan membantumu" Luffy melumasi adiknya dan langsung memasukannya tanpa aba-aba.

"arghhhhh huh sakit hiks sakit" Erangan dan desahan itu sangat lemah hampir seperti seorang wanita membuat sanji lebih sexy dimata Zoro dan Luffy. "keluarkan.. engh aku tak suka, sakit eughhh ahh panas sakit"

Luffy mulai bergerak temponya sangat lembut meski begitu wajah Sanji terlihat kesakitan dan mulai mengeluarkan air mata. Tangannya menggenggam sprai erat.

"Tenanglah Sanji, dan tolong sebut namaku Luffy eum" Luffy mengelus kepala sanji lalu menciumnya.

"Ahhh sakit euhh hah Luffy.. Eung huh Luffyhhhh" dia menurut tanpa sadar.

Sanji tiba-tiba memeluk lelaki yang bermain lembut dengannya itu dan mulai rileks. Bagian bawahnya memang sakit, tapi pening dikepalanya seolah diangkat semakin intens milik Luffy masuk dan keluar.

side story from one Piece (Fanfic) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang