Suara hembus panjang dari pria yang sedikit frustasi setelah menerima ocehan omel atas kesalahannya. Saat ini dia dilarang mendekat pada guidenya meski begitu tak ada yang bisa melarangnya masih berdiri disekitar ruangan.
Dia tetap disana tak mau meninggalkan guidenya. Menghiraukan semua orang yang tak percaya lagi akan kehadirannya akan aman bagi Sanji disana.
"Hah gila" Keluhnya terganggu dengan tatapan tajam apalagi dari para esper yang menahan diri.
"Zoro, kau kehilangan kendali akibat pertarungan sebelumnya? Bagaimana keadaanmu sekarang setelah guiding?" Tanya Chopper masih perhatian pada Zoro yang menyendiri.
Itu benar-benar baik! Tubuhnya sangat ringan dan nyaman. Dia melihat lagi lengannya.
Tapi apa artinya sekarang? dia terlalu berlebihan terbawa napsu, kapal yang berjalan di dunia baru membuat suasananya terasa lebih tegang. Apalagi sekarang wajah kesal sang kapten mengintimidasi kesal padanya, meski Luffy sebenarnya mengerti rasa frustasi Zoro, mungkin dia akan begitu. Tapi yah kesalahannya mencuri start di yang lain menahan diri.
Zoro benar-benar tidak tahan. Disuguhi guide dengan kelas seperti Sanji, mereka haus untuk instan merasa lebih baik.
~~~
"Ughhhhh" Esok hari Sanji bangun dan fisiknya membaik. Sanji menahan mulutnya dan lagi ia muntah air di wadah tepat disebelah tempat tidur. Chopper yang menyimpannya, dia sudah tau.
Sebenarnya di punk hazard, Zoro tidak bertarung sekeras biasanya. Hanya saja emosinya meluap lebih abnormal. Energi negatif Zoro yang dominan adalah penyesalan. Pekat dan sangat kuat.
Luffy sempat kalah dari Caesar, juga hampir kalah dari monet. Dilain sisi Zoro lengah dan hampir terbunuh dua raksasa yeti yang aneh bahkan Sanji ada bersamanya. Zoro tak bisa melindunginya.
Ingatan saat dirinya(Zoro) terluka dan krunya tak berkutik di depan admiral, kekalahan telak! yang membuatnya tak bisa lupa, berpisah dengan kapten mereka yang harus bertarung tapi tetap kehilangan sang kaka.
Kenapa dia tidak bisa lebih kuat? Jika seperti ini dia tidak akan bisa membawa sang kapten pada mimpinya.
Sekarang dia bahkan lebih buruk, akibat kekalahan dua tahun itu, Sanjinya harus mendapatkan hal buruk menjadi guide di tempat yang salah. Menambah alasan untuk membenci dirinya yang lemah.
Perasaan Zoro berputar menjadi sesuatu yang terlalu kuat mengambil inti Sanji. Sanji tau pria ini terlalu keras pada dirinya sendiri. Obsesinya pada latihan memang hampir tidak sehat. Dia sudah lama kehilangan senyumnya.
Sanji mau tidak mau menyerap energi negatif itu.
Tidak apa-apa selama bisa meringankannya.
Asal kau memberikan senyum saat melakukan guiding denganku.
~~~
Berita turunnya doflamingo dari posisi Shichibukai dan Raja dressrosa mengguncang. Lalu Law menelphone pria itu setelahnya menjelaskan seluruh rencana pada kru topi jerami.
Sanji memperingati Law kalau aliansi dengan Luffy dikepalanya mungkin berbeda apa yang diyakini kapten kami. Law mendengarkan dan tiba-tiba mengambil tangan Sanji.
Sanji reflek melepaskan, tapi tangan itu tidak mau di lepas.
"Hey law!" Karna tidak mau lepas Sanji menendangnya dan dia menghalau dengan pedang.
KAMU SEDANG MEMBACA
side story from one Piece (Fanfic)
FanfictionAdegan adegan tambahan dari imajinasi jiji Enjoy~~~ Isinya kaya draf, bisa awal short story yang jadi long story. Bisa tambahan dari cerita asli One Piece atau juga bisa special moment" Tertentu. Pokonya kaya martabak - special lah buat kalian wkw...