side story from one Piece (Fanfic)

Forced Circumstances 25

Setelah pertarungan yang panjang, Law yang hampir kehilangan lengan dan Usopp yang menjadi pemeran utama pembuat Doflamingo marah karena berhasil membuat sugar pingsan. Membuat Usopp menjadi incaran dengan kepala seharga Lima Ratus Juta Berrie. Usopp hampir tidak percaya dia bisa selamat dari ajal.

ada banyak yang berterimakasih pada Usopp sampai-sampai mengatakan dia adalah God! dan mendewa-dewakannya bahkan ia dibuatkan patung bersama dengan Luffy.

Franky juga berhasil menghancurkan pabrik smile yang jelas merupakan tujuan utama mereka datang kesini.

selain itu keberhasilan Luffy mengalahkan Doflamingo membuat seluruh negeri selamat dari kekuatan pemusnah masal.

tanpa disangka sebuah misi yang berawal untuk mengincar pabrik, memberi lebih banyak hal. dia bertemu dengan kakaknya yang telah dikira sudah mati Sabo, bersamaan dengan buah meramera yang menjadi peninggalan Ace.

Membalas kebaikan Rebecca dan menyelamatkan negerinya. dan yang lebih gila adalah dia mendapatkan armada kapal bajak laut dengan lebih dari 5000 pasukan.

ada beberapa hal yang dia peduli juga tidak peduli. tapi apa yang dihasilkan sudah pasti didapatkan.

tapi situasi saat ini begitu suram.. ada harga atas sesuatu.. dan harga dari memasuki pulau dressrosa adalah mimpi buruk bahwa bisa saja ia kehilangan Kokinya.

katakanlah semua itu suatu yang tiba-tiba terhubung, nakamanya bertemu dengan tonttata dan cylos yang sudah merencanakan pemberontakan dan menjalin kerja sama bersama aliansi bajak laut hati dan topi jerami. yang menambah tujuan untuk membuat sugar pingsan.

bagaimana jika ia berhasil melakukan rencana utamanya dengan law tapi tak bertemu mereka, karena membebaskan para mainan bukanlah tujuan.

lalu membiarkan Sanji disana sendiri, dan dia akan benar-benar melupakan nakamanya itu. pukulan terakhir begitu keras tepat pada wajah Doflamingo yang membuat pria jangkung itu akhirnya terkapar dan menelan kekalahan telak! merupakan emosi dari Luffy. tanpa peduli bagaimana jadinya dia sekarang karena terlalu banyak menggunakan haki dan kekuatan iblisnya. itu sepadan dengan menghajar minggo yang sudah membuatnya murka!

tubuh Luffy sudah retak dan matanya hitam memerah. ketika para armada menawarkan seorang guide padanya Luffy menolak tegas dan hanya menerima guiding dari nami dan Chopper.

mereka mencoba baik menawari Luffy, tapi tetap saja meski ia melakukan sex dengan salah satu yang ditawarkan.. tidak yakin akan membuat pria itu lebih baik.

apa itu sebuah kemenangan? mengalahkan Doflamingo. sekarang rasanya bajak laut inilah yang kalah telak.

berlayar dengan suasana kelabu menuju pulau Zou, bahkan Law tidak banyak bicara dia lebih diam, dingin juga muram menimbulkan teka-teki. tujuan utama yang tak jujur sejak awal untuk mengalahkan Doflamingo, sudah berhasil. bukankah ia seharusnya senang.

Robin menghampiri, dan Law tenggelam dengan masa lalunya yang sekarang sebagian diketahui mereka namun tetap diam.

Robin mengajak bincang santai, sebagai teman aliansi yang sekarang berada dalam kapal yang sama dan juga sebagai sesama esper. Law tidak memberi respon dan ia menghindari Robin.

~~~

Saat itu, masih di dressrosa Robin bersama dengan Violet, dengan hati-hati menyibak apa yang ada dibalik jas hitam Zoro.

"Sanji"

Robin pucat tapi ekspresinya masih pada tempatnya, namun violet sudah jatuh terkejut. tubuh Sanji meluap dengan energi yang tak stabil keluar dari tubuhnya tapi jelas ini saat saat krisis dia sekarat.