STEALTH 8

287 36 5
                                    

Dokter dengan berani tanpa perintah langsung berinisiatif memerikaa kondisi Sanji. Dia pintar membaca situasi kesal dari Rajanya yang tengah marah.

"Tenggorokannya masih terluka, tapi akan sembuh segera, soal tubuhnya masih butuh waktu sampai terbentuk sempurna. Tapi sepertinya chip berhasil" Bisik dokter yang tak dapat didengar Sanji.

Suasana kembali tenang setelah mendengar itu judge nampak menjadi lebih toleran.

"Kalau begitu rawatlah dia dengan baik" Ucap judge lalu pergi.

"Kalian bertiga, jangan terlalu keras bermain"

Ichiji, Niji, dan Yonji tersenyum "Hai ayahanda" Mengerti isyarat lampu hijau, ayahnya begitu paham ketiga anaknya itu.

"Hai Judge-sama" Tunduk semua orang disana juga.

Dokter dan ners mulai sibuk, alat dan meja medis masuk.

"Apa yang akan kalian lakukan?" Tanya Niji yang bertanya dengan tertarik.

"Ka-kami akan merawat Sanji-sama" Kikuk ners menjawab.

"Kau tidak dengar ayahku berkata apa?"

"Maafkan kami Niji-sama, kami mendengar"

"Lalu?!" Tatapnya gelap dan suasana menjadi tegang.

"Hi! Maafkan kami, tolong namun Sanji-sama"

"Em!" Ekspresi Niji mengeras.

"Menjaujlah!" Perintah Ichiji dan tanpa pikir panjang mereka terbirit ke sisi lain ruangan. "Hai!"

"Cukup, Ichiji, Niji, Yonji.. Dia sekarang subjek ayah.. Jika terjadi kegagalan itu sama saja kalian akan membuatnya marah besar"

"Cih diam saja kau Reiju" Ucap kesal Niji.

"Kau tidak tau niat kami bukan? Kami disini untuk merawat saudara manis ini" Ucap Yonji.

"Manis?" Bingung Reiju.

"Yah, Sanji adalah saudara kita yang manis, bukankah begitu?"

~~~

"Jadi benar Sanji adalah pangeran germa" Ucap Robin yang sedang berpikir. Seluruh Nakama sudah berkumpul mereka berwajah serius segera setelah tau hal tersebut.

"Kalau dipikir kita sudah menebak ini bukan, kukira ini kebetulan tapi siapa sangka.. Sanji-kun benar-benar pangeran" Ucap Nami sambil membuka koran sebelumnya.

"Dia bahkan anggota keluarga bangsawan Vinsmoke yohohoho Sanji-san punya keluarga yang menakutkan"

"Apa Sanji akan keluar dari kru.. Dia.. Dia bahkan menyerang kita" Ketakutan Chopper.

"Cih! Jika dia keluar itu bagus" Ucap Zoro.

"IYADA!" Marah Luffy. "Sanji tidak mungkin keluar, aku yakin dia akan menjelaskan semua ini pada kita..aku tidak mau kapal tanpa Sanji!"

"Luffy berhentilah berharap, dia tidak akan kembali" Ucap Zoro.

"Kenapa kau berkata kejam begitu Zoro!" Ucap Usopp.

side story from one Piece (Fanfic) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang