"Apa kita potong saja tangannya?"
Jawabannya Tante Robin-cwan 😆
~~~~
"Apa kita potong saja tangannya?"
"Robin.. Mengerikan"
Tung! Nami memukul keras Luffy.
Dua gunung benjolan terbentuk tapi dia bahkan tidak bangun.
"Hmm~ Sanji~~" Luffy mengigau
"Dia benar-benar pulas"
"Astaga.. Dia kenapa sangat sulit dibangunkan.. Lagipula kenapa dia masih tidur sih?" dumel Nami.
"..."
Mereka terdiam, itu pasti karna Luffy semalaman menjaga Sanji. Jadi tidak perlu dibahas lanjut.
"Biar aku membantu haha" Franky menopang tubuh Sanji dan Luffy. Terlihat aneh tapi tidak ada pilihan lain menggunakan cara itu agar dia bisa memasak.
"Tidak apa-apa?" tanya Franky.
"Em" Angguk Sanji, itu agak aneh karna Franky mencubit pinggangnya. Tangan Robotnya besar dan terasa dingin menembus baju yang dikenakan.
Sanji mulai akan memasak dengan mencuci tangannya dahulu.
"Aku baru sadar pinggulmu super ramping yah Sanji aw"
"E" Sanji diam.
"Yah aku tidak pernah memperhatikan sebelumnya"
"Lagipula untuk apa kau memperhatikan pinggulku! Jangan mengatakan hal yang menakutkan" Omel Sanji.
"Sanji-san wajahmu merah yohohoho"
"Jangan mengodaku!"
"Tidak perlu malu.. Aku bahkan tidak punya pinggul yohoho"
"Hehe sangat lucu" Kekeh gemas Robin.
Wajah Sanji semerah tomat. "Robin-chan jangan tertawa.. Mereka aneh, kenapa kau bersikap begitu.. Lebih baik lepaskan saja"
"Jangan marah lanjutkan.. Kami tidak akan menggodamu lagi" Ucap Franky
Lihat.. Lihat.. Inilah keanehan yang kumaksud.. Mereka memperlakukan ku dengan aneh..
Luffy masih tertidur dengan memeluk Sanji bahkan saat makanan sudah siap.
"Hamm yam eumm" Luffy masih bisa makan disaat tidurnya.
"Dia benar-benar paling ajaib" Komentar Usopp.
"Sanji bagaimana dengan tubuhmu?" Tanya Chopper.
"Lebih baik" Jawabnya pelan.
"Kau tiba-tiba sakit lagi.. Sebenarnya ada apa?" Tanya Usopp
Sanji menghindari tatapan, "ah eum"
"Tidak apa-apa katakan saja" Ucap Nami.
Zoro memberi antensi tanpa menghentikan makan.
"Aku tidak yakin, tapi.. Saat melihat gurita itu.. Aku.. ughhh.." Sanji menutup mulut.
"Sanji!"
"Tidak perlu memaksakan jika kau tidak ingin mengatakannya" Khawatir Robin.
Sanji sendiri tidak tau kenapa, tapi benar bahwa saat melihat gurita itu rasanya tidak nyaman. Ini seperti hal yang sangat diingat tubuhnya. Rasanya seperti bagaimana ia takut dengan serangga tapi ini lebih dari itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
side story from one Piece (Fanfic)
FanfictionAdegan adegan tambahan dari imajinasi jiji Enjoy~~~ Isinya kaya draf, bisa awal short story yang jadi long story. Bisa tambahan dari cerita asli One Piece atau juga bisa special moment" Tertentu. Pokonya kaya martabak - special lah buat kalian wkw...