Forced Circumstances 21 ⚠️

208 22 0
                                    

Tempat Ruang Pakaian dimana Doflamingo menahan Law. Disana Raja Riku juga ditahan bersama Law yang sekarang kembali pingsan.

"gehehe haha.. tidak disangka Raja Riku yang luar biasa mengikuti kompetisi Koloseum.. apa kau begitu putus asa.. hahaha apa yang memicumu?" Doflamingo memangku boneka bdj di samping sambil berbicara meremehkan.

Raja Riku diam dengan tangan yang diborgol sebelum akhirnya bicara.

"itu karena ku kira berita pagi ini adalah kebenaran.. bagaimana bisa kau menipu seluruh dunia seperti itu.. aku tidak bisa tahan lagi dan ingin berjuang demi negeriku" serius Raja Riku, dia melakukan lirikan pada mainan boneka yang terlihat cantik, dia menyoroti kedua tangan boneka itu memeluk leher Doflamingo dan menyandarkan kepalanya.

"ouh begitu..." Doflamingo merasa tatapan itu dan membelai sang Boneka yang menggosokkan diri pada kulitnya. seperti kucing yang menggoda majikannya.

"bahkan cucumu juga mengikuti kompetisi dan Violet sekarang menghianatiku.. dia tidak sebodoh dirimu tapi mengapa dia melakukan pemberontakan.. ahh sayang sekali.." Lanjut Doflamingo tidak lagi memperhatikan Raja Riku matanya fokus untuk boneka manisnya.

tuk..

tuk..

tuk..

Kedatangan tamu lain yang berjalan dengan alat bantu tongkat, dia adalah admiral angkatan laut bernama fujitora.

"jadi apakah kau sudah membuat keputusan?" Tanya Doflamingo pada orang yang baru datang itu.

fujitora yang tak bisa melihat menampakan pupil putih matanya.. dia merasakan sesuatu yang membuatnya tertarik, sampai ingin membuka mata yang bahkan tak bisa melihat.

"kau sepertinya memiliki barang yang bagus..."

Doflamingo hanya menganggapi senyum menyeringai atas komentar itu.

dia tau siapa yang dimaksud, menghirup aroma yang memenuhi ruangan dan menerima energi yang menyembuhkan. mengosokan hidungnya lebih dekat dan menyentuh tubuh boneka di area sensitif, "ahhh~" boneka itu mendesah.

agak sensual dan Raja Riku membuang wajah.

hiks menjauh dariku! aku tidak mau jangan sentuh disanah~

isi hati yang tidak dapat didengar siapapun.

"baiklah.." ungkap fujitora soal yang ditanyakan Doflamingo.

"hahaha bagus.. jika ini berakhir dengan baik maka aku bisa meredakan sedikit rasa sakitmu dengan mengizinkanku mencicipi barang berhargaku ini" merujuk pada boneka cantik miliknya, yang tersenyum dan mengiyakan apa yang dikatakan majikan tanpa protes.

begitu menurut dan manis.

"haha itu memang hadiah yang bagus" tawa Fujitora terlihat terhibur.

"tapi aku tidak berada dipihakmu.. aku memikirkan negeri yang bisa saja hancur akibat perang antar bajak laut. mengingat bahwa itu dipicu oleh bajak laut topi jerami aku akan ikut menghentikannya demi mengurangi kerugian pada masyarakat" lanjutnya

Doflamingo tidak senang mendengarnya.

dia.. adalah pria tua buta yang berjudi.. dia seorang admiral?! Luffy.. mina.. kalian harus selamat..

"aku punya tujuan saat aku diangkat menjadi seorang admiral.. yaitu menghapuskan sistem shichibukai.. ada banyak kegelapan dari membiarkan seorang bajak laut memimpin atau menguasai sebuah negeri.. jadi aku akan mengamati kemana arah ombak ini.."

Doflamingo tidak senang dan energi disekitarnya menjadi sesak. Boneka tampan Sanji bergerak meliuk dengan aneh dan dia bergetar.

"enggh tuan" desah manis mainan itu bersuara.

side story from one Piece (Fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang