Forced Circumstances 3

315 32 5
                                    

"Dosta?" Tanya Zoro.

Chopper nampak memiliki perasaan bersalah dan Luffy terlihat serius. Semua orang sudah berkumpul saat Zoro datang dan sepertinya selain mereka berdua semua orang nampak bingung.

Zoro mengambil tempat dan duduk.

"Serangan sebelumnya, itu adalah mutan dari tanaman yang terjangkit wabah. Mereka kehilangan kendali menjadi lapar."

"Mutan?"

"Jadi itu lebih serius dari kelihatan, lalu bagaimana kondisi Sanji"

"Bagian tubuhnya penuh luka dalam, paling gawat adalah mutan itu memakan energi hidup Sanji. Saat ini dia sekarat untuk berdiri dan bangun akan menjadi sulit." Jelas Chopper.

"Tapi dia baik-baik saja tadi"

"Tubuhnya mungkin tidak sadar"

"Lalu bagaimana? Apa kita bisa membantunya? Apa dia butuh guiding?"

"Aku sudah mencoba melakukan guiding tapi tubuh Sanji menolak dan itu memperburuk Keadaannya"

"Kau bilang mutan itu memakan energi hidupnya, jadi apa itu bisa diambil kembali?"

"Um" Geleng Chopper. "Saat ini dia hanya butuh istirahat panjang"

"Baiklah jika seperti itu maka berikan istirahat dan biarkan, kita akan membagi tugas apa yang biasa Sanji-kun lakukan"

Chopper melirik Luffy yang diam dengan wajah berpikir.

Yah itu wajar karna apa yang barusan mereka lihat. Tubuh Sanji khususnya bagian dada membiru lebam, efek tubuhnya ditekan sangat kuat. Itu sebabnya dia kesulitan bernafas dan kehilangan banyak oksigen yang membuatnya lemah.

Namun yang menjadi lebih membingungkan adalah energi halus yang Sanji pancarkan dan saat kami menyentuh kulit putih itu. Rasanya hangat.

"Chopper" Nada Luffy serius.

"Lakukan tes ulang pada Sanji"

"Eh?"

"Luffy apa maksudnya?"

"Oy dia kan seorang esper memangnya ada apa?"

"Mungkinkah, Luffy-san ragu Sanji-san seorang esper?"

Semua orang menatap sang kapten.

"Ya" Ucapnya. "Aku ingin kepastian"

"Aku akan melakukannya" Ucap Chopper tunduk.

"Tapi apa tidak apa-apa tanpa seizinnya? Pemeriksaan itu.. Agak" Melirik pada Chopper yang juga sepertinya terlihat tidak mau melakukannya.

"Bagaimana jika kita menunggu cook-san pulih dan bertanya padanya?"

"Itu.. Itu kurasa lebih baik" Ucap Chopper.

"Huh si halis itu, benar-benar merepotkan" Keluh Zoro.

"Oyy Zoro jangan berkata begitu"

"Baiklah aku akan menunggu, kita tanya pada Sanji langsung!" Ucap Luffy.

~~~

Sanji sesekali bangun dia terkadang melihat punggung kecil yang berbulu gelap, kadang itu dua wanita, kadang pria dengan hidung panjang atau pria dengan pakaian mesum.

Sesekali juga dia mendengar alunan biola samar-samar, merasakan tangan besi menyentuh wajahnya.

Lalu ada pria dengan topi jerami dan pria dengan kepala rumput.

Gambaran itu bagai potongan gambar film yang tidak menyatu dan tampak samar seperti mimpi.

~~~

side story from one Piece (Fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang