Pernikahan Galang dan Zahra menjadi viral!
Bukan viral karena acaranya megah, mahar miliaran, atau gara-gara dihadiri pejabat pemerintah terkenal. Tapi, gara-gara pernikahan mereka yang disebut sebagai hasil dari perselingkuhan!
NIKUNG PACAR SAUDARA SENDIRI, SEORANG KAKAK TEGA MENIKAHI KEKASIH ADIKNYA
Jagat maya heboh! Foto dan video pernikahan Galang dan Zahra mampu menduduki tagar teratas. Mereka mendadak jadi pusat perhatian di media sosial, bahkan sampai acara televisi.
Sedari pagi Zahra marah-marah. Membentak siapa pun yang dirasa menyinggungnya. Tak terkecuali Bu Halimah yang tak sengaja batuk ketika minum di meja makan. Zahra dengan ketus mengkritik.
“Ibu kalau batuk tuh mulutnya ditutup biar makanan di mulut gak muncrat ke mana-mana. Ibu sendiri yang ajarin Zahra kayak gitu, kan? Kok Ibu sendiri yang lupa?” sentil Zahra. Tanpa ampun.
“Gak baik ngomong kayak gitu ke Ibu, Mbak. Nada bicaranya biasa aja. Jangan ditinggi-tinggi! Dosa!” Mahira jengkel. Kesal karena Zahra malah memperlakukan Bu Halimah demikian.
Ia tahu tipikal kakaknya ini seperti apa. Mahira sangat tahu! Maka dari itu ia tak segan menyudutkannya kalau bertindak kelewatan seperti ini. Kecuali untuk hubungan Zahra dan Galang. Untuk yang satu itu, Mahira tak bisa melawan.
“Ish!” Zahra mendengkus kesal. Ia menaruh sendok dan garpu asal-asalan. Bangkit dari kursi dan pergi meninggalkan meja makan.
Galang hendak mencegah namun gagal. Ia malah kena semprot istrinya.
Mahira memalingkan wajah. Tak peduli. Lebih bagus jika Zahra tak usah ada di meja makan jika kerjaannya malah marah-marah tak jelas seperti tadi. Apalagi sampai menyinggung Ibu. Tak lama setelah itu, Galang juga pamit untuk kerja. Tersisa tiga orang lagi di ruang makan.
“Hira mau pindah tempat kerja, Bu, Pak.”
Bu Halimah dan Pak Wisnu saling berpandangan. Perkataan Mahira barusan terasa begitu ganjil didengar.
“Maksud kamu apa, Hira?” Halimah meminta penjelasan lebih rinci.
“Hira mau pindah tempat kerja. Minggu lalu udah ngurus-ngurus sebagian keperluan sama atasan di Hotel.”
“Emang kamu mau pindah ke mana?” Giliran Pak Wisnu yang mengintrogasi.
Sedikitnya Bu Halimah dan Pak Wisnu bisa menebak alasan dari keputusan Mahira yang mendadak ini. Kalau bukan karena persoalan dengan Zahra, memang apa lagi? Mahira pasti tak akan betah lama-lama harus bertemu dengan Galang dan Zahra. Mau bagaimana pun, mereka memiliki hubungan masa lalu yang tak bisa dihapus begitu saja.
“Ada sebuah pulau yang baru dibuka jadi tempat wisata. Di sana kebetulan ada penginapan dan ada lowongan juga jadi Manager.”
“Kamu gak akan minta pendapat kami dulu?” Bu Halimah keberatan. Keputusan Mahira terlampau dipaksakan. Padahal biasanya anak gadisnya ini paling rajin meminta pendapat, bertukar pikiran, atau sekedar mengungkapkan unek-unek.
Kini, Mahira sedikit berbeda. Ia mengambil keputusan tanpa membicarakannya sama sekali dengan mereka.
Mahira menggeleng. Itu harusnya cukup jadi jawaban tegas. “Tempatnya bagus kok. Gajinya juga lumayan. Mahira usahain sesekali pulang.”
Mata Wisnu membola. “Tempat kerjanya jauh emang?”
“Lumayan ….”
“Sejauh apa?”
“Yah … gak nyampe semingguan kok.”
“Mahira!” Bu Halimah jengkel sendiri akan sikap Mahira yang menganggap kekhawatiran orang tua sebagai hal enteng. “Kami ingin tahu. Kamu harusnya jawab yang jelas.”
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Chef
Любовные романыMahira harus merelakan kekasihnya, Galang, menikah dengan kakaknya sendiri, Zahra. Tepat di hari pernikahan itu, Andrameda yang merupakan mantan kekasih Zahra membuat gaduh acara tersebut. Selain mengungkap perselingkuhan kedua mempelai, Andrameda...