Happy reading!
Bagian Delapan // Deal
Ya kali pacar nikah sama cewek lain gak cemburu kecuali dianya udah gak cinta
"Eemm.. Aku boleh nanya, gak?" tanya Dafychi dengan hati-hati. Namun, yang ditanya malah diam dan fokus dengan jalanan didepannya ketika Dafychi meminta untuk membersihkan luka pada dahinya sendiri Devano memilih untuk langsung menyalakan mobilnya dan segera pulang jujur ia ingin istirahat.
Dafychi merutuki dirinya sendiri sudah tahu sedari awal bertemu Devano adalah orang yang dingin mana mau Devano menyahut pertanyaan tidak penting yang keluar dari mulutnya.
Tapi Dafychi penasaran dengan yang satu ini. "Kamu udah kasih tau ke pacar kamu kalo kamu udah menikah?"
Raut wajah Devano seketika berubah yang tadinya biasa dan tampan menjadi sedikit terganggu dan menakutkan apalagi saat ia kembali menampilkan smirk nya untuk mendukung yang kedua kali.
"Kenapa lo nanya gitu? Lo pengin gue kasih tau pacar gue trus saat dia tau kalo gue udah nikah dia mutusin gue dan gue akan nerima lo jadi istri gue? Gak akan!"
"Idiihhh... Su'udzon mulu jadi orang!"
Heran dengan Devano hidupnya seperti apa sih sampai su'udzuo mulu terhadap dirinya.
"Ehh.." Dafychi menutup mulutnya. "Maaf." Dafychi sedikit tersenyum canggung.
"Gini Dev aku tuh mikir lebih baik pacar kamu tau dari awal dan taunya dari kamunya langsung, kamu jelasin ke dia gimana ceritanya kamu bisa nikah sama aku. Aku takut kalo dia taunya dari orang lain dia malah mikir kamu selingkuh dan nuduh aku sebagai perusak hubungan orang. Aku gak mau dituduh kayak gitu, emangnya kamu mau dituduh selingkuh kayak laki-laki buaya kebanyakan." Dafychi geleng-geleng kepala.
Dafychi memalingkan wajahnya ke kanan namun yang dilihat justru diam tak menunjukkan pergerakan untuk menanggapinya.
"Kayaknya aku lagi ngomong sama batu." Dafychi menganggukkan kepala merasa apa yang ia katakan barusan benar adanya.
"Pokoknya kalo bisa kamu kasih tau secepatnya ya Dev aku gak mau dia salah paham terserah deh kalo dia mau bilang kamu tukang selingkuh tapi aku gak mau dituduh sebagai PHO."
"Ntar kalo dia marah-marah trus akunya malah ditampar plus dijambak lagi sama dia abis tuh ntar ada satu temennya yang sengaja ngerekam dan bilang kalo aku itu orang yang udah rusak hubungan sahabatnya sama pacarnya, trus abis itu video nya viral tersebar se indonesia akhirnya aku jadi bahan bullyan di sosmed masuk akun gosip sama acara gosip di tv. Aku gak mau jadi pusat perhatian."
Hanya dengan membayangkannya saja Dafychi sudah frustasi Dafychi sudah memikirkan hal ini dari kemarin ia takut Devano sudah punya pacar bukan takut karena itu tapi lebih ke takut jika nanti pacarnya Devano malah salah paham karena tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dan berujung menabrak dirinya.
Yang paling ia takutan adalah jika sampai ada yang merekam kejadian saat ia dilabrak dan mempostingnya dengan menandai akun-akun lambe di sosmed bisa-bisa ia viral dan jadi bullyan di sosial media.
"Pacar gue bukan tipe yang seperti itu." Dev sangat yakin jika Ranty bukan perempuan yang seperti yang dikatakan Dafychi, Ranty tipe yang benar-benar berpikir sebelum melakukan sesuatu.
Sebenarnya itu juga yang sempat terpikirkan oleh Devano jujur pada Ranty tentang semuanya tapi, saat Devano mencoba menghubungi kekasihnya itu ponsel nya malah tidak aktif atau tidak diangkat sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
D2 [complete] || Series Ke-1
General FictionDevano mau tidak mau harus menuruti kemauan ayahnya menikah dengan gadis SMA bernama Dafychi yang tidak ia kenal jika ingin warisan ibunya aman. Begitupun dengan Dafychi ia mau tidak mau harus menuruti kemauan ayahnya. Devano yang tidak mengingink...