D2 [complete] || Series Ke-1

D2 (54)

Sebelum baca jangan lupa vote dan follow dulu

Happy reading!

Bagian Lima Puluh Empat

Ngapain nanggepin orang yang gak kenal sama kita

Hari-hari selanjutnya terasa menyenangkan bagi seorang Dafychi serasa tidak ada lagi beban yang bertengger dipundaknya.

Senyumnya juga tak pernah luntur ia perlihatkan pada orang-orang yang ia temui termasuk para pelanggan yang selalu datang silih berganti untuk membeli kue nya.

Belum genap seminggu ia membuka toko kuenya ia sudah mendapatkan banyak pelanggan produksi kue juga tidak berhenti di dapur setiap harinya kecuali hari jum'at dimana toko kue libur di hari itu.

Penjualan online juga meroket dalam beberapa hari terakhir para ojol juga selalu ikut mengantri ini tidak lepas dari bantuan Angga yang memberikan ide untuk mengendorse produk kue nya pada selebgram, food vlogger bahkan artis ibu kota. Alhasil, saat ini berbagai olahan dessert dan kukernya menjadi incaran anak muda.

Pemuda itu juga yang membayar biaya endorse. Dafychi tidak mengeluarkan biaya sama sekali sampai hari ini.

Di berbagai flatform sosmed pun revisi dari semua olahan dessert dengan berbagai varian dari produk Dafychi selalu menjadi fyp.

Selain, karna memakai berbagai orang terkenal untuk mengiklankan produknya kualitas dari olahan toko kue Dafychi ini memang jempolan harga yang terjangkau dengan rasa yang lezat siapa yang akan menolak.

Ini juga berlaku untuk produk skincare dan make up nya.

Awalnya Dafychi hanya tertarik pada make up saja tapi, Angga menyarankan untuk sekalian dengan skincare karena saat ini skincare juga sedang banyak peminatnya . Terbukti dari banyaknya produk skincare yang beredar luas di pasaran dengan berbagai merk. Mulai dari yang high quality sampai yang abal-abal.

Angga juga mengendorse beberapa selebgram dan beauty vlogger untuk mengiklankan produk skincare dan make up Dafychi bahkan, pemuda itu juga sudah bersiap untuk mengiklankan produk tersebut untuk bisa ditampilkan lewat iklan di tv dengan artis ternama sebagai bintang iklannya.

Angga juga menyuruh Dafychi untuk membuat channel youtube sendiri yang berisi tentang tutorial make up. Awalnya, Dafychi menolak ia tidak terlalu minat untuk itu tapi, Angga memaksa pemuda itu mengatakan bahwa Dafychi punya wajah cantik yang bisa memikat orang-orang diluar sana. Hal itu bagus untuk lebih memperkenalkan produk make up nya.

Setelah melalui berbagai perdebatan dengan lelaki itu maka, Dafychi menyetujui nya tidak ada yang salah sebenarnya ini untuk kemajuan usaha yang akan ia rintis. Terlebih sekarang adalah jaman sosial media dimana menjadi salah satu media untuk para pelaku mempromosikan barang jualan mereka.

Hanya saja memang Dafychi tidak terlalu ingin dikenal orang karena ketika mungkin nanti ia berhasil membangun sosmednya, mendapat attention dari orang dan disebut sebagai influencer ia takut pergerakannya akan terbatas seperti harus terlihat memiliki citra baik dihadapan orang padahal kan yang namanya manusia pasti ada sisi tidak baiknya.

Hal yang sama juga terjadi pada produk fashion nya. Brand fashion milik Dafychi memang lebih mengedepankan dress selutut dengan lengan panjang sebagai ciri khasnya.

Iqbal berjanji akan mencarikan model untuk pemotretan produknya tapi, Iqbal mengatakan tidak ada model yang lebih cantik dengan body goals sesempurna Dafychi jadi, dia menyarankan akan lebih baik jika Dafychi sendiri yang menjadi model lagipun itu bisa menghemat biaya karna tidak perlu mengeluarkan uang untuk membayar model.