Mari yok kita lanjut
Sebelum itu vote sebelum baca dan komen in line saat membaca
Selamat menikmati
Happy reading!
Bagian Empat Puluh Dua
Lagian apa yang mau diperjuangin kan dia udah punya pilihannya dan pilihannya bukan aku.
Tak ada jawaban berarti Angga hanya tersenyum membalas pertanyaan Dafychi.
"Lo gak masalah gue suka sama Ranty? " tanya Angga.
" Nggak. Itu hidup kamu. " jawab Dafychi.
" Mau bantuin gue gak buat ngehancurin hubungan mereka berdua? Lo kan cantik nih gampang lah deketin Dev. Pelan-pelan aja. Godain dia misalkan. " Angga mengeluarkan ide yang ada dipikirannya.
" Ide yang bagus mengingat aku istrinya jadi gak masalah godain suami sendiri gak akan ada yang marah... " mendengar jawaban barusan membuat Angga memiliki secercah harapan karena bisa mendapatkan teman untuk menghancurkan hubungan Devano.
"... Tapi, masalahnya aku gak tertarik untuk itu." semangat Angga pudar saat mendengar kelanjutan kalimatnya.
Iqbal menahan sedikit tawanya ia merasa lucu dengan kejadian barusan. Untuk saat ini Iqbal akan membiarkan Angga untuk melakukan apapun tapi, bukan berarti Iqbal tidak waspada ia akan tetap mengawasi. Selagi Ranty tidak tergoda oleh Angga dan Devano tetap percaya pada Ranty maka itu tidak akan jadi masalah.
Bagi Iqbal, mereka berdua hanya perlu saling cinta dan mempertahankan komitmen.
Iqbal juga tidak mau hubungan Devano dan Ranty berakhir apalagi karna sahabat sendiri.
"Kenapa coba lo kan cantik? Angga masih membujuk.
"Cantik gak akan jadi jaminan dia akan berpaling dari Ranty. Mau secantik apapun aku kalo yang dia mau Ranty dia akan tetap sama Ranty. Seseorang kalo udah bener-bener cinta sesempurna apapun orang diluar sana dia gak akan peduli karna bagi dia yang penting orang yang dia mau udah ada disamping dia. "
" Lo tuh kayak orang yang udah berpengalaman dalam urusan kayak gini. Berapa umur lo? " Iqbal jadi penasaran dengan umur Dafychi kelihatannya masih sangat muda.
" 18 tahun. "
" Anjir. Masih bocil dong lo?" tentu Iqbal terkejut ia tidak tahu sebelumnya.
"Lebih ke remaja sih. " jawab Dafychi santai.
" Udah sering pacaran ya lo? " melihat Dafychi yang sepertinya paham akan cinta-cintaan membuat Iqbal makin penasaran.
" Gak pernah pacaran. "
" Kok bisa lo tau masalah gituan. Kayak orang yang udah pernah ngalamin sebelumnya?"
"Gak tau juga ya apa yang aku ucapin tadi cuman spontan aja sesuai sama pemikiran aku yang sekarang. "
"Terus sekolah lo gimana?"
"Putus. "
" Jadi, gimana nih tawaran gue, mau gak? " sela Angga masih dengan bujukannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
D2 [complete] || Series Ke-1
Ficción GeneralDevano mau tidak mau harus menuruti kemauan ayahnya menikah dengan gadis SMA bernama Dafychi yang tidak ia kenal jika ingin warisan ibunya aman. Begitupun dengan Dafychi ia mau tidak mau harus menuruti kemauan ayahnya. Devano yang tidak mengingink...