Happy reading!
Bagian Delapan Puluh Lima
Cinta datang terlambat sepertinya sangat cocok menggambarkan suasana hatinya
Devano berencana untuk pergi menemui Dafychi hari ini ia ingin tahu tentang pernyataan dalam video itu.
Beberapa kali Devano berusaha untuk menghubungi Dafychi entah itu menelpon gadis itu atau mengirim pesan chat tapi, tidak ada balasan sama sekali.
Hingga sampailah dia di depan penthouse Dafychi ia menekan bel beberapa kali namun, tak ada tanda-tanda pemilik membukakan pintu untuknya.
Devano masih hafal password penthouse Dafychi tapi, ia tidak bisa membuka tempat ini tanpa izin mengingat hubungan mereka yang tidak tahu harus dikatakan apa. Mau dikatakan masih suami istri nyatanya mereka sudah tidak berhubungan layaknya suami istri. Mau dikatakan sudah tidak punya hubungan nyatanya tidak ada kata perpisahan yang keluar satu sama lain.
Setelah menunggu cukup lama Devano memutuskan untuk masuk ia berharap passwordnya belum diubah Dafychi.
Pintu terbuka, Devano masuk tapi, tidak terlihat ada orang didalam apa Dafychi tengah pergi keluar? Tapi, ini hari jum'at biasanya Dafychi akan libur di hari ini.
Devano mencoba mencari Dafychi ke seluruh sudut penthouse hingga satu-satunya tempat yang belum ia periksa adalah kamar mandi Dafychi.
Dia tidak mencoba untuk membuka karena suara air yang turun dari shower menandakan bahwa Dafychi tengah mandi. Tidak mungkin dia membukanya begitu saja.
Devano memilih untuk duduk di tepi ranjang kamar Dafychi namun, lagi-lagi setelah menunggu cukup lama Dafychi tidak kunjung keluar biasanya gadis itu tidak mandi selama ini.
Perasaan Devano menjadi tidak enak ia merasa gelisah. Karena tidak ingin menunggu lagi Devano berusaha memanggil Dafychi.
"Dafychi..."
Tidak ada jawaban.
"Fy.. Ini gue Devano.. "
Lagi-lagi tidak ada jawaban.
Perasaan Devano makin tidak enak apa karena efek shower yang menyala jadinya Dafychi tidak mendengar panggilannya tapi, tidak mungkin ia memanggil Dafychi dengan suara cukup keras.
Hingga tanpa sengaja Devano memegang gagang pintu yang ternyata tidak terkunci dari dalam, tidak ingin dikatakan tidak sopan Devano sedikit mengintip.
Tidak apa kan ia masih suami Dafychi?
Mata Devano menajam saat melihat bathtub yang tidak berwarna jernih seperti air melainkan bercampur dengan cairan berwarna merah.
Karena penasaran Devano membuka pintu dan masuk pelan-pelan, begitu jarak Devano dekat dengan bathtub mata laki-laki itu membola sempurna.
Ada orang didalam bathtub yang airnya sudah penuh bahkan, airnya meluber kemana-mana karena air di shower yang terus keluar.
Tidak salah lagi Devano yakin itu adalah Dafychi ia buru-buru mengeluarkan Dafychi dari dalam sana.
Mulut Devano menganga melihat kondisi Dafychi ada banyak luka lebam pada wajah dan tangannya juga beberapa luka pada dahi dan bagian belakang kepala bahkan, masih ada sedikit darah yang keluar kakinya juga biru seperti bekas pukulan benda tumpul.
Tak banyak pikir Devano langsung mengangkat tubuh Dafychi dan membawanya keluar. Saat diluar ada beberapa pasang mata penghuni apartemen yang melihat ke arah mereka karena penasaran akan apa yang terjadi dilihat dari kondisi seorang gadis dalam gendongan laki-laki yang terburu-buru berjalan keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
D2 [complete] || Series Ke-1
Fiksi UmumDevano mau tidak mau harus menuruti kemauan ayahnya menikah dengan gadis SMA bernama Dafychi yang tidak ia kenal jika ingin warisan ibunya aman. Begitupun dengan Dafychi ia mau tidak mau harus menuruti kemauan ayahnya. Devano yang tidak mengingink...