D2 [complete] || Series Ke-1

D2 (38)

Gak pakai kalimat pembuka dulu ygy😬😬  intinya baca pelan-pelan, resapi, dan nikmati sama jangan lupa vote nya

Happy reading!

Bagian Tiga Puluh Sembilan

Kalo tau udah punya istri kenapa tetap menjalin hubungan, mau cosplay jadi pelakor?

"Ran.. Kita pulang!" kalimat tegas tersebut tidak dapat dibantah oleh Ranty tapi perempuan itu ingin membujuk Devano sekali lagi agar mau memperbaiki hubungan ketiganya serta meluruskan segala hal pada istri Devano.

"Kamu tau gak Devano udah punya istri? " belum lagi Ranty membuka mulut, suara Ranty dibuat tercekat oleh pertanyaan Dafychi yang terdengar sangat sopan.

Ranty menganggukkan kepala." Iya, aku tau kalo Dev udah punya istri. " Ada sedikit keraguan saat Ranty mengatakannya seperti rasa bersalah mungkin.

" Kamu masih pacaran sama Dev?" tanya Dafychi masih dengan sikap sopannya.

Ranty bingung harus menjawab apa ia gelagapan ada rasa tidak nyaman saat dia mendapat pertanyaan seperti itu. Ia takut salah jawab, jika yang menyala hal tersebut Angga atau Iqbal mungkin Ranty masih bisa menjawab jujur tapi, pertanyaan tersebut keluar dari mulut istri Devano secara langsung.

Ranty bingung harus menjawab apa dirinya bahkan beberapa kali menggerakkan bola matanya tanda bahwa ia dilanda kecemasan.

Devano hanya diam ia ingin mendengar Ranty mengatakan 'iya' dan mengatakan bahwa mereka juga akan segera menikah biar gadis brengsek dan sialan itu skakmat.

"Iya" jawab Ranty akhirnya sebenarnya ia merasa tidak enak dan diliputi rasa bersalah bagaimana mungkin dirinya bisa mengatakan bahwa antara dirinya dan Devano masih terjalin hubungan.

Tapi, dirinya juga tidak bisa melepaskan kekasihnya itu begitu saja Ranty yang lebih dulu ada bersama dengan Devano bukan gadis ini. Haruskah dirinya bersikap se egois ini?

Melihat Dafychi yang menunduk dalam membuat Devano sumringah dalam hati akhirnya gadis tidak tau diri itu tidak dapat memasang wajah memuakkan seperti sebelumnya.

Dafychi hanya tersenyum tapi, sangat terlihat memuakkan bagi Devano seperti senyum kemenangan karna dirinya telah mendeklarasikan kepada Ranty bahwa dirinya lah istri Devano.

Tapi, dugaan Devano salah Dafychi kembali menatap mereka berdua lebih tepatnya pada Ranty dengan senyum khasnya.

"Kalo tau Devano udah punya istri, kenapa kamu malah tetep pacaran sama dia? " Lagi-lagi pertanyaan Dafychi berhasil membuat Ranty kebingungan bahkan saat ini ia merasakan gemuruh di dadanya ia harus menjawab apa untuk pertanyaan yang satu ini.

Bahkan saat ini meja yang diisi oleh lima orang itu justru merasakan hawa dingin semuanya diam tak ada yang membuka suara bahkan keadaan sekitar terdengar hening padahal ada banyak orang yang keluar masuk restoran itu untuk makan.

"Mau ngerasain gimana rasanya jadi pelakor? " tak kunjung mendapat jawaban dan malah hanya keterdiaman orang-orang di samping Dafychi membuat gadis itu kembali mengeluarkan pertanyaan.

Ranty hampir ingin menangis mendengarnya sungguh tidak ada niatan darinya untuk menjadi pelakor tapi, dirinya harus apa sekali lagi Ranty katakan dirinya lah orang yang lebih dulu bersama Devano.