D2 [complete] || Series Ke-1

D2 (29)

Aloha semuanya ketemu lagi kita

Selamat menikmati cerita Devano beserta pacar dan istrinya juga sahabatnya yang ternyata suka sama pacarnya 😀😅

Tekan bintang dulu 👌

Happy reading!

Bagian Dua Puluh Sembilan

Jadi, siapa yang lo suka? Dua-duanya sama-sama punya sahabat lo.

"Ngga gue tanya sekali lagi sama lo. Lo suka sama Ranty?" tanya Iqbal penuh penekanan ia benar-benar harus memastikan apakah sahabatnya ini benar-benar memiliki rasa pada kekasih sahabatnya sendiri.

Mendapat pertanyaan yang hampir sama secara berulang membuat Angga menolehkan kepalanya ke arah Iqbal dan tersenyum. Hal yang membuat Iqbal mengusap wajahnya dengan kasar.

****

Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan bagi seorang remaja berumur 18 tahun bagaimana tidak semalaman ini dirinya tinggal di tempat tinggal yang mewah bukan di kontrakan kumuh, tidur di kasur empuk bukan di lantai dengan lapisan tikar yang menyebabkan setiap bangun tidur akan ada  cap di lengannya. Dan tentu saja Dafychi tidak akan melupakan uang dua ratus juta yang ada didalam tasnya.

Dafychi langsung teringat tasnya melihat kekanan dan ke kiri akhirnya dirinya menemukan tas yang semalaman ini ia peluk.

Dafychi jadi kembali memikirkan akan ia apakan uang sebanyak ini yang pasti Dafychi tidak boleh gegara dalam menggunakannya Dafychi harus menggunakan uang ini dengan sebaik mungkin.

Setelah dipikir - pikir Dafychi memang memiliki cita-cita ingin memiliki brand-brand sendiri seperti brand fashion dan make-up.

Dirinya juga ingin memiliki usaha kuliner seperti kue atau cemilan. Dafychi hanya bisa membuat kue tradisional sedangkan sekarang mungkin orang lebih suka yang kekinian untuk cemilan Dafychi hanya mengetahui resep keripik singkong buatan ibunya.

Ahh.. Nanti ia tanyakan pada Iqbal dan juga Angga setau Dafychi mereka pernah menawarkan untuk membantunya tapi, kemana ia harus mencari dua sahabat suaminya itu tidak! Ralat mantan suaminya eh! Bukan, sebenarnya hubungan dirinya dan Devano saat ini itu apa masih suami-istri kah? atau sudah menjadi mantan?

Dafychi menggeleng nanti saja dirinya memikirkan bagaimana caranya bertemu dengan Angga dan Iqbal yang pasti sekarang Dafychi harus mandi agar badannya wangi.

Dafychi beranjak dari tempat tidur ternyaman sepanjang 18 tahun dirinya hidup ia ingin menuju kamar mandi karena belum tahu dimana letak kamar mandinya Dafychi harus membuka satu-persatu pintu di ruangan apartemen nya ini ralat! apartemen Devano tidak! Ini tentu bukan lagi apartemen Devano mengingat lelaki itu sudah memberikannya pada Dafychi.

Sudah semua pintu ia buka tapi tidak ada satupun kamar mandi ia hanya menemukan dua kamar apa jangan-jangan disini tidak ada kamar mandi? Tidak, tentu saja tidak mana mungkin tempat tinggal semewah ini tidak memiliki kamar mandi Dafychi berpikir sebentar ia ingat bahwa didalam kamarnya ada satu pintu.

Dafychi kembali ke kamarnya dan membuka pintu yang ada di dalam sana ternyata benar ada kamar mandi di dalam kamarnya. Luar biasa! Pikir Dafychi.

Tapi, sayangnya kamar mandinya sama sekali tidak ada isinya tidak ada shampoo atau sabun tentu saja itu membuat Dafychi bingung dimana ia harus membeli dua benda tersebut mengingat dirinya masih orang baru tidak hafal jalan ia takut kembali tidak tau arah jalan pulang seperti sebelumnya.