D2 (78)

26 0 0
                                    

Happy reading!

Sudah bersama dengan orang yang dicintai tapi, malah merasa ada yang hilang.


Terhitung mungkin sudah lima bulan lamanya Devano tidak hidup bersama Dafychi ada sesuatu yang hilang ia rasakan berbeda ketika ia tidak bersama Ranty walaupun merasa kehilangan tapi, ia merasa ada Dafychi disamping nya. Tapi, saat tidak bersama Dafychi ia tidak merasa ada orang disampingnya walaupun kenyataan ada Ranty yang menemani hari-harinya kembali.

Mungkin ini karena mereka hidup bersama dalam satu atap makanya Devano jadi terbiasa bersama dengan Dafychi berbeda dengan Ranty dimana mereka hanya menjalin hubungan pacaran dan belum pernah tinggal di satu atap yang sama.

Devano jadi bingung sekaligus ragu dengan perasaannya selama lima bulan ini selalu Dafychi yang berputar di otaknya wajah gadis itu selalu menghinggapi pikirannya tanpa diminta terlebih ketika ia memejamkan matanya selalu Dafychi yang terbayang.

Devano selalu dihantui ketakutan takut jika ia ternyata menaruh perasaan pada Dafychi.

Jika itu terjadi maka, ia akan menolak perasaan itu mentah-mentah ia tidak sudi mencintai orang yang jelas-jelas sudah menghancurkan hubungannya dengan orang yang dicintainya. Tak hanya itu Dafychi juga sudah bersekongkol untuk ikut menghancurkan hidupnya dan berlagak seperti malaikat penolong.

Tidak dapat dipungkiri bahwa barang-barang Ranty masih menghantuinya tapi, setiap bayangan Ranty hadir bayangan Dafychi juga ikut hadir seakan tidak memperbolehkan Devano untuk memikirkan perempuan lain selain dirinya.

Lamunan Devano buyar saat sebuah suara menyapa pendengaran nya dari kejauhan Devano tahu itu suara siapa suara yang menemaninya dalam ketakutan akan ditinggalkan.

Dia mengarahkan pandangannya ke seluruh penjuru taman dan ia memicingkan mata saat indera penglihatannya menangkap dua orang yang sangat ia kenal.

Angga dan Dafychi.

Dua lawan jenis itu tampak sangat bahagia menikmati momen berdua mereka bahkan, terlihat memperebutkan sesuatu.

"Angga aku mau yang itu. "

" Enggak ini punya aku. "

" Tapi, aku mau yang coklat ada kacang-kacangnya itu. "

" Itu ada yang rasa coklat. "

" Tapi, ini gak ada kacangnya. "

Dafychi menampilkan wajah gemas nya supaya Angga mau memberikan es krim yang dia mau.

" Aku cium nih kalo gak mau kasih. "

" Coba! "

Cup.

Ciuman singkat dipipi Angga diberikan Dafychi tanpa ragu setelah sebelumnya ia melihat sekeliling tidak ada orang disekitar mereka karena memang taman saat ini tidak sedang banyak pengunjung mungkin karena bukan hari weekend atau mungkin karena sudah senja.

Devano memalingkan wajahnya saat melihat Dafychi mencium Angga hatinya panas Devano menepis ini karena dirinya mencintai Dafychi dan cemburu dengan interaksi mesra keduanya.

Ia berdalih bahwa ini semua karena kebencian terhadap mereka berdua kian tumbuh subur Devano berasumsi bahwa Angga dan Dafychi memang menjalin hubungan dibelakang Devano.

Lelaki itu berdecih dalam hati mengingat bagaimana Dafychi meminta Devano melupakan Ranty mulai membuka hati untuk perempuan lain diluar sana. Mengatakan bahwa Ranty bukan perempuan yang baik dan tulus dan banyak hal lainnya.

D2 [complete] || Series Ke-1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang