D2 (51)

28 0 0
                                    

Sebelum baca jangan lupa vote dan follow dulu

Happy reading!

Bagian Lima Puluh Satu

Pelukan sama laki-laki yang jelas-jelas statusnya suami orang. Gak merasa bersalah?





Ranty membuka ponsel dan menunjukkan video viral yang dia maksud pada Dafychi. Ia menyerahkan ponsel nya dan disambut baik oleh Dafychi.

"Oh, video ini. Aku udah liat sih disuruh sama Angga pagi tadi." video yang dimaksud merupakan video perdebatan mereka saat di rumah Devano kemarin.

" Terus? Lo gak merasa terganggu?" tanya Ranty saat melihat ekspresi wajah Dafychi yang terkesan biasa saja.

"Enggak juga. Kemarin banyak yang mendoakan aku. Jadi, ya aku aminin. " Dafychi tersenyum dirinya memang tidak terganggu sama sekali dengan berita viral diluaran sana.

Dafychi meletakkan ponsel perempuan dihadapannya di atas meja dan diambil oleh Ranty.

" Dan setelah lo tau tentang berita ini lo malah asyik-asyik an pelukan sama cowok. " Ranty mulai terpancing entah mengapa senyum Dafychi selalu berhasil membangkitkan emosi jiwanya.

" Kamu juga tadi pelukan sama laki-laki. " sahut Dafychi tenang.

" Lo tuh sadar gak sih lo tuh punya suami dan lo pelukan sama cowok yang jelas-jelas itu sahabat suami lo. Mana suami lo tadi liat lagi. Lo gak ngerasa bersalah?"

Dafychi menautkan kedua alisnya saat mendengar ucapan Ranty.

"Kamu tuh sadar gak sih kalo pacar kamu itu udah punya istri dan kamu pelukan sama laki-laki yang jelas-jelas statusnya  suami orang. Mana istrinya liat lagi. Kamu gak merasa bersalah?" Ujar Dafychi yang langsung membuat Ranty memalingkan wajahnya.

Sebelum datang ke apartemen Angga, Dafychi memang sempat melihat Devano dan Ranty berpelukan ketika ingin masuk ke dalam lift.
Sedangkan, Devano hanya diam sambil menyandarkan tubuhnya disana. Terlalu malas untuk mendengarkan ocehan para perempuan ujung-ujungnya pasti terjadi perdebatan seperti yang sudah-sudah.

"Mungkin lo gak merasa terganggu tapi, gue terganggu. " ucap Ranty.

" Karena?"

Ingin sekali rasanya Ranty mengucapkan kalimat 'Kamu nanyea. Kamu bertanyea-tanyea' ala dilan cepmek.

"Ya karena gue di hujat mereka ngata-ngatain gue sebagai pelakor. "

" Kalo itu sih benar adanya. "

" Gue gak terima dikatain sebagai pelakor. " Suara Ranty sudah mulai naik satu oktaf.

" Kalo gitu tinggal putusin aja Devano. Selesai. Kamu gak akan di cap sebagai pelakor. "

" Gue gak bisa. " Ranty menekankan kata-katanya.

"Bukan gak bisa tapi, emang gak mau." ujar Dafychi.
"Kalo udah gitu ya kamu terima aja konsekuensi berpacaran sama suami orang. " lanjutnya.

" Lo tau, untung tadi gue gak rekam video saat lo pelukan sama Angga. " ucap Ranty.

" Emang kenapa kalo kamu rekam? " tanya Dafychi.

" Gue bisa aja nyebarin video itu dan bilang kalo sebenarnya lo yang lebih dulu selingkuh sama Angga sahabatnya Dev. Makanya, Dev memilih selingkuh sama gue. "

D2 [complete] || Series Ke-1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang