D2 (48)

32 0 0
                                    

Sebelum baca jangan lupa follow dan tekan

Happy reading!

Bagian Empat Puluh Delapan

Jatohnya egois tidak peduli dia mau suka atau tidak yang penting kamu nya bersama dia

Beberapa saat yang lalu Angga sudah mengirimkan video tersebut pada akun gosip dan memintanya untuk menyebar luaskan, Angga berharap Ranty akan berpikir ulang untuk menikah dengan Devano karna itu mungkin akan merugikannya mendapatkan hujatan sana sini.

"Nanti, besok jangan lupa untuk liat berita online siapa tahu berita tentang Dev sama Ranty udah keluar. " ujar Angga. Dafychi hanya mengangguk.

" Lo gak cinta sama suami lo. Gak ada niatan buat memperjuangkan dia?" tanya Angga setelah melontarkan kalimat sebelumnya.

"Kenapa? Bukannya sebelumnya aku udah jelasin ke kamu ya. "

" Pengen mastiin. "

" Seperti yang aku bilang, mungkin untuk sekarang aku lebih ke kagum kalo untuk cinta sih mungkin emang belum. Aku gak bisa jatuh cinta sama Dev dalam waktu yang sesingkat sekarang. Terlebih aku liat Dev yang gak mau sama aku... "

".... Bukannya aku gak mau memperjuangkan dia tapi, dia udah punya pilihan. Lagian buat apa memaksa orang yang gak cinta sama kita untuk sama kita kalo masih sendiri sih gak papa tapi, ini kan dia juga udah punya pasangan posisinya."
Ujar Dafychi.

"Lagian kalo kitanya maksa itu jatohnya kayak merugikan diri sendiri buang-buang waktu cuman untuk mengejar orang yang emang udah punya pilihan dan udah berkomitmen." sambungnya.

" Mungkin, lo ngomong kayak gitu karna lo belum pernah ngerasain jatuh cinta sedalam mungkin sama orang. Dimana lo udah meletakkan kebahagiaan lo sama dia. " tutur Angga sambil memejamkan matanya.

" Sebelum itu terjadi aku udah mutusin untuk gak jatuh cinta sedalam mungkin takutnya malah aku ngelakuin hal yang enggak-enggak ke diri aku atau ke orang lain. Contohnya kamu, karna kamu kelihatannya cinta banget sama Ranty kamu jadi mau ngerusak kebahagiaannya dia dengan mau menghancurkan hubungan dia sama Dev. Jatohnya kamu egois karna seakan kamu gak peduli mau dia suka atau enggak sama kamu yang penting kamu bersama orang yang kamu mau... "

"... Belum lagi ditambah kamu yang secara gak langsung nyakitin sahabat kamu."

"Aku juga gak akan meletakkan kebahagiaan aku sama satu orang karna seseorang yang datang dalam hidup kita pasti akan pergi. Kalo aku cuman meletakkan kebahagiaan aku sama satu orang dan dia pergi maka, kebahagiaan aku juga akan ikut pergi. "

" Seperti yang lo bilang perasaan kadang gak bisa dikontrol . Dan, gue gak bisa buat ngontrol perasaan gue. "
Angga membuka matanya.

" Fy,  semua yang ada dalam pikiran lo itu entah bener atau enggak tapi, gue setuju. Jangan kayak gue yang jatuh cinta terlalu dalam sama orang yang udah jelas gak bisa gue miliki. Rasanya emang kayak udah tau yang lo makan itu bakalan bikin lo sakit perut tapi lo pengen dan tetep makan... "

"... Kayak gue udah tau itu bakalan nyakitin gue, buang-buang waktu gue, bikin gue rugi sendiri." tutur Angga.

"Setiap gue liat mereka rasanya tuh gak enak. Gue tau kalo gue liat mereka gue bakalan sakit tapi, gue selalu pengen itu karena cuman dengan cara dia bersama pasangannya gue bisa liat dia. Gue penasaran sama dia apa yang dia lakuin? Apa yang lagi dia makan? Dan cuman dengan cara gue liat dia sama pasangannya gue bisa tau itu. Gue sakit tapi, gue justru nikmatin." Angga mengucapkan kalimat itu sambil mengelus surai panjang Dafychi yang saat ini sudah gadis itu lepaskan dari ikatannya.

D2 [complete] || Series Ke-1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang