Ayo.. Ayo sebelum baca vote dulu cuman klik aja kok gak ribet
Komennya juga jangan lupa
Happy reading!
Bagian Enam Puluh Lima
Dia akan mempersilahkan orang masuk dalam kehidupannya, jika mau bertahan syukur jika tidak maka ia akan melepas
Setelah melalui pergulatan batin yang panjang antara menerima tawaran Dafychi atau tidak, Devano akhirnya mengiyakan hidupnya benar-benar tidak memiliki pilihan saat ini.
Jika ia menerima tawaran Dafychi maka ia akan bergulat dengan dirinya sendiri bahkan saat memikirkan nantinya Devano melayani pembeli saja Devano sudah merasakan malu dan gengsi. Wajar dunia Devano dunia kelas atas mana pernah ia terpikir untuk menjadi seorang pelayan kedai biasa.
Tapi, jika dia tidak menerima tawaran Dafychi ia akan jadi apa nantinya masa iya dia harus terus menganggur dan menumpang hidup terlebih Dafychi sudah memberikan ultimatum.
"Aku gak terima suami pengangguran dan gengsi kayak kamu. Jadi, mau gak mau kamu ikut saran aku kalo tetap gak mau silahkan keluar. "
Jika sudah seperti itu ia harus apa Devano tidak memiliki apa-apa saat ini.
Sebelumnya Dafychi sudah mentraining lelaki itu rencana mereka akan membuka kedai aneka olahan mie Dafychi menemukan resep itu di buku catatan ibunya.
Tapi, Devano tidak mahir melakukannya wajar sih Devano laki-laki ditambah selama ini jika ingin makan Devano bisa langsung menyuruh orang untuk memasak untuknya atau suka pilih pergi ke restoran mewah.
"Kamu pernah gak sih makan di pinggir jalan?" tanya Dafychi sambil terus mengaduk mie dengan bumbu pedas.
"Pernah sekali bareng sama Ranty. Hal yang bikin gue suka sama dia. " Devano tersenyum saat menceritakan hal tersebut tidak ada raut wajah tidak enak yang ditampilkan Dafychi ketika mendengar suaminya menceritakan tentang wanita lain.
" Disaat kebanyakan cewek kalo tau cowoknya kaya maka itu akan jadi kesempatan emas dia enggak, waktu dia tau gue kaya dia malah tetep mau makan-makanan pinggir jalan. "
" Berapa kali Ranty minta makan di pinggir jalan?"
"Cuman sekali itu aja. "
" Itu namanya cari perhatian sih supaya kamu kagum dan naruh perhatian sama dia. " ucap Dafychi santai.
Devano bodo amat dengan itu yang pasti dulu Ranty selalu membuatnya kagum salah satunya ia mau berteman dengan si cupu seperti dirinya. Devano jadi merindukan Ranty bahkan setelah pengkhianatan yang perempuan itu lakukan.
" Oh iya selama ini aku gak pernah liat ibu kamu terus kamu punya saudara juga, gak?"
"Ibu sama kakak gue udah meninggal waktu gue SMA. " yang tadi wajah Devano datar sekarang terlihat sedikit sedih.
" Sorry, nanti kapan-kapan kita ke makam ibu sama kakak kamu ya. " Dafychi melihat Devano sekilas diikuti senyuman.
" Ngapain?"
"Dangdutan. "
Merasa bahwa pertanyaannya salah membuat Devano diam saja selama berada disekitar Dafychi ia merasa lebih banyak berbicara daripada sebelum-sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
D2 [complete] || Series Ke-1
General FictionDevano mau tidak mau harus menuruti kemauan ayahnya menikah dengan gadis SMA bernama Dafychi yang tidak ia kenal jika ingin warisan ibunya aman. Begitupun dengan Dafychi ia mau tidak mau harus menuruti kemauan ayahnya. Devano yang tidak mengingink...