Sebelum baca tekan ⭐dulu
Happy reading!
Bagian Empat Lima
Daripada nantinya kesal sendiri karena tidak dapat menghancurkan hubungan mereka lebih baik cari yang lain
Angga tersenyum sekilas sambil pandangannya tetap fokus pada jalanan di depan "Kalo Dev miskin, Ranty bakalan ninggalin dia gak ya?" tanya Angga lebih ke dirinya sendiri walaupun orang yang ada di sebelah nya tetap bisa memdengar.
"Bisa iya bisa enggak." jawab Dafychi.
"Tapi, kata lo tadi ada kemungkinan Ranty bakalan ninggalin Dev kalo tuh cowok gak punya apa-apa. " Angga berusaha mengingatkan tentang pembicaraan mereka sebelumnya.
" Kan, kemungkinan. Mungkin aja Ranty tetep bertahan mau berjuang bersama mengingat mereka yang kayaknya emang udah saling cinta. Jadi, ya kalopun Dev gak punya apa-apa dia tetep ada buat Dev karena dia emang gak liat dari segi ekonomi aja. "
" Apapun itu, bantuin gue buat hancurin mereka berdua sebagai timbal balik kita berdua. " karna pembicaraan mereka sudah kemana-mana Angga mengalihkan nya ke topik utama mereka sebelumnya. Ia harus bisa membujuk Dafychi untuk mau membantunya. Angga sudah memikirkan rencananya.
" Gimana ya Ngga selain karna aku malas untuk terlalu masuk ke dalam masalah kalian aku juga gak enak sama Devano uang dia masih ada di aku dan bakalan aku pakai. Masa iya aku pakai uang dia terus malah bantuin kamu..."
"... Lagian masalah perasaan gak bisa di apa-apa in Ngga, daripada nantinya kamu malah kesel sendiri karena gagal ngehancurin hubungan mereka mending kamu cari perempuan lain yang lebih dari Ranty. Sampel kan?"
Dafychi seberusaha mungkin untuk membujuk Angga.Saat ini memang posisi Dafychi tengah berhutang budi pada Devano terlebih masalah kesepakatan mereka.
"Masalahnya gak sesimpel yang lo pikirin." timpal Angga.
"Kalo masalah nya tentang kesepakatan itu. Lo tinggal balikin semua yang di kasih Devano. "
" Kalo aku balikin gimana sama rencana aku kedepannya?" Dafychi mengarahkan atensinya pada Angga.
"Gue yang bakalan ganti, gue bakalan bantu semua usaha lo, gue bakalan kasih lo fasilitas termasuk apartemen jadi lo gak perlu ngontrak gak perlu ngeluarin duit. " Angga mengatakannya dengan sungguh-sungguh tidak ada keraguan. Dan sekarang justru Dafychi yang ragu.
Mana yang ia pilih? Kesepakatan dengan Devano sejatinya sudah ia langgar mengingat tadi Dafychi mengatakan bahwa ia istri laki-laki itu. Dafychi akan mengembalikan uang di rekening dan apartemen yang diberikan Devano, hanya menyisakan uang tunai dan hp.
Sedangkan, Angga dirinya menawarkan akan membantu Dafychi sepenuhnya.
"Lo gak perlu repot ini itu Fy gue yang bakal cari tempat buat toko kue lo, gue yang bakalan cari karyawan plus gue juga bakalan endorse in para artis beserta selebgram buat iklan in produk lo juga nantinya. " Angga kembali memberikan penawaran.
Selebgram? Dafychi pernah mendengar teman-temannya membicarakan itu tapi, ia tidak peduli.
Dafychi berpikir sebentar. Kesempatan tidak akan datang dua kali jika ia bisa mengambil jalan yang mudah kenapa harus yang susah Angga akan membantu semuanya.
Kesepakatan dengan Devano bisa Dafychi batalkan mengingat tawaran Angga lebih menggiurkan. Jika ada yang lebih kenapa memilih yang pas-pas an jika Angga bisa menawarkan kemudahan bagi Dafychi kenapa ia harus menerima tawaran Devano yang dinilainya tidak sebanding.
KAMU SEDANG MEMBACA
D2 [complete] || Series Ke-1
Fiksi UmumDevano mau tidak mau harus menuruti kemauan ayahnya menikah dengan gadis SMA bernama Dafychi yang tidak ia kenal jika ingin warisan ibunya aman. Begitupun dengan Dafychi ia mau tidak mau harus menuruti kemauan ayahnya. Devano yang tidak mengingink...