D2 (49)

28 1 0
                                    

Sebelum baca, jangan lupa follow dan tekan

Happy reading!

Bagian Empat Puluh Sembilan

Jangan salah sekarang orang bisa melakukan apapun hanya demi sebuah keviralan



Devano masuk ke kantor tempatnya bekerja sedari dua jam yang lalu, dan sedari tadi pagi juga ia melihat para karyawan yang ada disana menatap ke arahnya bukan tatapan kagum seperti biasa karna mereka juga diam-diam berbisik. Awalnya, Devano tidak peduli walaupun pada akhirnya ia penasaran.

Begitupun saat dirinya ingin membuat kopi di tempat yang sudah disediakan di kantornya ia diam-diam mendengar para karyawan berbisik walaupun tidak terlalu jelas baginya.

Ingat mereka berbisik bukan berbicara.

"Gak nyangka ya ternyata pak Dev kayak gitu. "

" Pantesan aja kehidupannya tertutup rapat ternyata udah punya istri dan sekarang punya selingkuhan. "

" Pak Dev gak pengen ketahuan kalo dia itu selingkuh makanya sengaja kehidupannya di tutup rapat. "

" Katanya juga mau nikah sama itu pelakor kasian ya istrinya. "

" Pantes selama ini gak ada yang tau bos udah punya pacar atau belum ternyata udah punya istri terus selingkuh lagi. "

" Laki-laki kaya emang suka gitu. "

Tidak ingin terus-menerus penasaran ia memilih untuk bertanya pada sekretarisnya saat sudah sampai di ruang kerjanya.

" Eza , ada apa? " tanya Devano pada sekretarisnya saat sudah duduk di kursi ruang kerjanya.

" Maaf, pak. " Eza selaku sekretaris Devano mengambil ponsel dan memperlihatkan video yang tengah viral dengan ribuan viewers.

Devano mengambil ponsel tersebut awalnya pemuda itu masih biasa tapi, semakin kesini dahinya memperlihatkan kerutan, ia juga melihat caption dan membuka kolom komentar ada banyak ujaran kebencian berupa cacian dan hujatan yang dilayangkan pada dirinya dan Ranty.

Devano mencengkram dengan kuat ponsel Eza jika saja yang didalam genggaman nya saat ini adalah poselnya maka sudah bisa dipastikan lelaki ini akan membanting ponsel tersebut sampai hancur.

"Kenapa bisa ada berita kayak gini? " tatapan mata Devano sangat tajam seolah siap membunuh orang yang sudah menyebarkan berita yang tidak benar.

" Untuk itu saya tidak tau, berita ini memang sudah di uploud dari kemarin sore di akun gosip tidak hanya satu akun tapi ada banyak akun gosip dan pagi ini sudah viral. Maaf saya tidak memberitahukan bapak saya pikir ini urusan pribadi bapak. " jawab Eza dengan sopan.

D2 [complete] || Series Ke-1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang