D2 (74)

23 0 0
                                    

Happy reading!

Definisi melepas sulit bertahan sakit, bersama sakit berpisah pun lebih menyakitkan


"Gak cuma itu David dan ibunya juga tinggal bersama dirumah kami bersama gue dan ibu gue juga." Devano kembali melanjutkan setelah terhenti sejenak berusaha untuk menyatukan kepingan masa lalunya yang hancur berantakan.

Ketika mereka tinggal satu atap perhatian ayahnya selalu tertuju pada istri kedua membuat ibunya Devano selaku istri pertama terus-menerus menahan sakit di hatinya tak hanya batinnya yang sakit tapi, juga fisiknya saat itu. Ibu Devano sering jatuh sakit melihat realita yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Ibunya Devano ingin melepas begitupun dengan Dafa juga adiknya mereka tidak keberatan jika harus hidup tanpa sosok ayah. Untuk masalah ekonomi tidak ada yang perlu dikhawatirkan sebenarnya ibunya Devano tidak kalah tajir dengan ayahnya hanya saja dia terlalu mencintai suaminya.

Tapi, masalahnya bodoh nya dia adalah menyerahkan aset yang dia miliki untuk dikelola suami jika ia meminta kembalikan ia takut suaminya akan menolak.

Definisi melepas sulit bertahan sakit, bersama sakit berpisah pun lebih menyakitkan bagi ibu Devano.

Cinta memang semengerikan itu.

Dulu Devano berpikir bahwa ibunya bodoh tapi, sekarang ia merasakan bagaimana rasanya mencintai begitu dalam sampai rasanya sakit untuk melepas walaupun orang yang kita cintai salah.

"Dafa juga sering berantem sama ayah karna kelakuan ayah yang bersikap gak adil. Dulu rumah yang nyaman dan jarang ada pertengkaran setiap harinya diisi dengan teriakan . Buntutnya saat David dan Dafa bertengkar karena menurut Dafa, David sudah bertindak keterlaluan sama gue. Posisinya sih saat itu kami lagi ada diapartemen bokap ajak kami semua katanya buat nyobain apartemen mewah yang baru ia beli. "

Saat itu terjadi pertengkaran hebat antara kedua saudara sebapak beda ibu itu aksi saling pukul mereka lakukan sampai tanpa sadar mereka ada dibalkon.

" David mukul kakak gue sampai dia hilang keseimbangan dan... " air mata Devano menetes tanpa jeda bayangan ketika kakaknya jatuh dari lantai sepuluh apartemen kembali memutari otaknya.

Dafychi mengelus pundak suaminya untuk memberikan sedikit ketenangan.

" Kalau gak mau diterusin gak papa. "

Devano memejamkan matanya erat ia merasakan cairan hangat keluar dari matanya.

" Dafa jatuh dan meninggal ditempat dan itu terjadi tepat di depan gue karna saat itu gue berusaha untuk melerai mereka, sedangkan bokap, nyokap sama ibu tiri gue cuman teriak-teriak untuk menghentikan mereka. "

Melihat tubuh kakaknya terjun bebas kebawah membuat Devano berteriak sekencang mungkin ia berlari keluar apartemen setelah sebelumnya melihat ibunya sudah duduk lemas dilantai. Setelah sampai dibawah Devano sudah melihat beberapa orang menggerubungi sesuatu ia menerobos kerumunan orang dan melihat kepala kakaknya yang mengeluarkan darah.

Tak hanya ada dia disana Iqbal juga Angga pun berada disana karena sebelumnya Dafa meminta dijemput untuk pergi bersama mereka bahkan, mereka secara langsung melihat bagaimana kerasnya tubuh Dafa menghantam tanah.

Mereka bertiga langsung membawa Dafa kerumah sakit memakai mobil Angga namun, sayang nyawa Dada tidak tertolong.

"Waktu tau kakak gue meninggal gue langsung pulang ke rumah karna yang gue tau setelah kejadian itu mereka yang masih ada di apartemen memilih langsung pulang ke rumah. Gue langsung pukul David gue hajar dia tanpa ampun gue gak peduli teriakan orang-orang rumah yang ada dalam pikiran gue David harus mati. " Devano sekuat tenaga dengan tangan dan suara bergetar terus melanjutkan ceritanya.

D2 [complete] || Series Ke-1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang