D2 [complete] || Series Ke-1

D2 (79)

Happy reading!

Seperti harus memulai sedari awal.

Setelahnya hubungan antara Devano dan Ranty menjadi lebih baik walaupun masih sering ada kecanggungan yang terjadi antara mereka berdua setiap kali mereka berinteraksi.

Devano yang memang sudah dari sana nya tidak mudah dekat dengan orang lain seperti harus memulai lagi sejak awal.

Beginilah Devano walaupun pada dasarnya ia pernah mengenal bahkan dekat dengan seseorang tapi, apabila sudah lama tidak melakukan interaksi maka ia akan kembali merasa canggih seperti belum mengenal dekat sebelumnya. Dan ini pernah terjadi ketika Angga dan Iqbal sama-sama memutuskan untuk kuliah ke luar negeri.

Saat itu butuh usaha baik itu Devano ataupun Angga dan Iqbal untuk kembali mencairkan suasana terlebih saat itu suasananya berbeda ketika tidak ada Dafa yang tidak pernah kehabisan cerita saat sedang berkumpul bersama mereka.

Bahkan, sampai saat ini Ranty dan Devano tidak pernah berkomunikasi lewat telepon baik chat atau panggilan video. Jika Ranty ingin mengajak bertemu Devano hanya membalas dengan 'iya' jika bisa 'tidak' jika ia sedang tidak mau.

Saat bertemu pun untuk hanya sekedar makan siang Devano tidak banyak membuka suara hanya fokus menyantap makanan sambil sesekali menyahut singkat.

Butuh perjuangan bagi Ranty untuk mengembalikan kepercayaan Devano terhadapnya setelah apa yang terjadi karena tidak menutup kemungkinan bahwa Devano masih tidak percaya terhadapnya.

Untuk urusan harta dan aset milik Devano, Angga mengembalikannya tanpa banyak babibu seperti yang Ranty bilang Angga hanya ingin Ranty bukan harta Devano.

Sebulan yang lalu, Ranty sudah resmi bercerai setelah Angga menyerahkan apa yang sebelumnya milik Devano, Ranty tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menggugat cerai Angga.

Jika ia menggugat cerai saat Angga belum mengembalikan harta Devano Ranty takut nantinya Angga tidak mau mengembalikan itu dan mengancam Ranty untuk tidak mengembalikannya ia sebenarnya mana tega melihat Devano hidup kesusahan.

Lagipula Devano mengatakan bahwa Ranty tidak perlu mengorbankan kebahagiaannya dengan menikah bersama orang yang tidak ia cintai demi melindungi dirinya.

Ditambah Angga yang ternyata bermain perempuan dibelakang nya cukup membuat alasan Ranty ingin bercerai.

"Aneh dia bilang suka sama lo tapi, dia malah main perempuan. "

Untuk pertama kalinya setelah sebulan mereka kembali berinteraksi Devano mengeluarkan kalimat basa-basi. Biasanya lelaki itu hanya menyahut 'iya' atau 'tidak'.

Dan untuk pertama kalinya Ranty baru tersadar bahwa Devano sudah tidak memakai Aku-kamu sebagai panggilan diantara mereka.

" Itu dia yang aku bingung sampai aku berprasangka buruk sama dia kalo dia cuman mau ngehancurin kamu aja. Tapi, aku belum bisa mastiin mereka ada hubungan atau enggak. " ujar Ranty terlihat bersemangat karena setelah banyaknya usaha Ranty bisa mengembalikan interaksi mereka.

Dulu Devano memang sering diam ketika bersamanya tapi, yang akhir-akhir ini lelaki itu memang selalu mengeluarkan aura dingin.

Ada satu nama yang terlintas di benak Devano saat mendengar Angga bermain dibelakang Ranty. " Dafychi."

Mengerti dengan arah pembicaraan Devano, Ranty mengangguk. "Aku sempet beberapa kali liat mereka berdua soalnya."

Jika benar Angga bermain dengan Dafychi di belakang itu artinya Dafychi juga bermain di belakang Devano.