64

296 33 9
                                    

Jika biasanya para orang-orang kaya akan memilih Gangnam ataupun Hannam sebagai tempat tinggal, namun keluarga Song cukup berbeda.

Mereka justru tinggal di tempat yang sedikit jauh dari kota. Itu sepi, namun rumah mereka cukup mencolok daripada hutan gelap di sekelilingnya.

Hangyeom sudah disambut hangat oleh ayahnya. Bagaimana pun dia adalah anak tunggal, anak satu-satunya yang dimiliki sang ayah.

Senyum Tuan Song lebar, berharap akan mendapat cerita yang cukup menyenangkan dari anaknya. Mungkin putra tampannya itu berhasil menarik beberapa gadis, anak dari pejabat kaya.

Namun, ia justru mendapati wajah murung anak semata wayangnya.

"Hangyeom-ah, gwenchana?"

Hangyeom tersenyum, senyum menenangkan yang mirip sekali dengan mendiang ibunya. "Ne, appa. Hanya sedikit lelah."

Karena tahu jika anaknya itu sedang dalam suasana hati yang buruk, Tuan Song membiarkannya jika ingin masuk ke kamar dan beristirahat di sana. Ia bisa bertanya esok hari, jika anak itu sudah ceria lagi.

Hangyeom sebenarnya cukup dewasa. Biasanya ia tak akan membiarkan sang ayah berlama-lama khawatir padanya.

"Uhm, appa ..."

"Ya, Hangyeom-ah ... ada apa?"

Hangyeom tersenyum, "Kau mengenal Tuan Shin , 'kan?"

Tuan Song tampak berpikir, sampai akhirnya ia mengangguk. Cukup antusias sebenarnya. Ada cerita apa, ia penasaran juga.

"Aku tadi diganggu oleh beberapa anak dari kenalan appa, tapi anak tuan Shin menolongku."

"Kau diganggu?"

Hangyeom langsung mendekat, menenangkan, dan berkata bahwa itu bukan apa-apa. Ia bisa mengatasi semua dan kembali membawa ayahnya pada topik sebelumnya. Ia ingin membicarakan tentang Yechan, tak peduli dengan para pengganggu itu juga katanya.

"Appa, bisakah kau membuatku bertemu lagi dengannya?"

*

*

*



👉this chapter is not for child actually 👈

👉this chapter is not for child actually 👈

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Triangle✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang