"Hidup di belakang topeng dan menari di atas panggung." Kiasan yang cocok untuk Estella Beatrice dan Mischa Arananda di saat kehidupan sempurna mereka terbantah dengan preferensi menyimpang yang mereka lakukan untuk melampiaskan beban kehidupan.
Sesuai janji, gue mau beliin Aranda collar. Jadi sebelum pulang, gue cari dulu di online dan bisa diukir nama hehe. Gue mau ukir nama "Mischa"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ah, iya lebih bagus ada pegangannya biar lebih kerasa jadi dominatrix-nya HAHA! Lo harus lebih tunduk sama gue setelah ini!
Pengirimannya ke apart ini. Semoga Kamis udah sampe sih karena sama-sama di Jakarta.
Hari Rabu, papi libur, gue juga gak ada niat kemana-mana. Mau ke apart juga besok gue ke sana. Jadi di rumah aja deh. Nyalain lagu di ruang tamu sambil sarapan dan belajar buat UTS.
"Ella lagi belajar?" Papi datang dari lantai dua dan mendekat ke gue. Gue gak tau hubungan kita sekarang gimana.
"Iya. Minggu depan kan UTS."
"Ah I see. Seminggu atau dua minggu UTS-nya?"
"Bisa dua minggu sih."
"Oh gitu."
"Kenapa?"
"Gak papa. Papi cuma mau ajak kamu liburan. Gak usah jauh-jauh. Kita ke Aussie aja."
"Itu jauh kali, Pi, haha. Tetep butuh visa."
"Kan masih sebulan lagi. Sempet lah kita bikin visa."
"Sebulannya kan aku UTS dan persiapan UTS, Pi. Kalo cuma mau jalan, ya yang deket-deket aja lah. ASEAN kek."
"Ya udah deh. Thailand ya? Empat atau lima hari aja."
"Sama siapa aja?"
"Ya ... berdua aja. Kalo kamu mau ajak Arinda boleh."
"Aranda?"
"Arinda, hahaha." ANJIR BODOH BANGET GUE?!
"Oh, Arinda. Sorry-sorry."
"Katanya gak mau lebih dari temen sama Aranda, itu masih aja kepikiran. Papi udah enggak berhubungan lagi loh sama Ratna."
"Ih apa sih! Orang cuma satu huruf aja ya wajar lah aku salah denger!"
"Iyaaa, iyaa. Papi yang salah. Maaf ya." Hish! Gue serasa playing victim haha.
"Ya udah ke Thailand aja."
"Oke. Terus hari ini kamu kemana? Gak mau belajar di luar?"
"Nanti jadi gak belajar, Pi."
"Hmm, ya udah. Mau di rumah aja nih? Apa pas setelah belajar baru kita jalan?"
"That's perfect."
"Alright. I'm waiting for ya." Papi kembali ke lantai dua.
Gue lanjut belajar, meskipun jadi gak fokus karena diajak jalan-jalan wkwk. Gue mau chat ke Aranda sekarang jadi gimana gitu. Selain karena hp dia yang kedua ditinggal di apart, gue juga merasa takut sama diri gue sendiri buat chat hahah.