Video Call

34 1 0
                                    

Sesuai janji, gue dan Aranda ketemuan di parkiran belakang sekitar jam 9, setelah gue kelar kelas jam pertama.

"Hi. I bring you this phone. Udah gue save nomor gue yang baru juga di sini. Enjoy!" Gue keluarin kotak iPhone-nya dari goodie bag kecil yang gue bawa.

"Thank you! By the way, I also bought match cases for our new iPhone haha. Hope you like it!" Aranda juga kasih gue case hp yang ada dekorasi handcuffs haha lol!

 Hope you like it!" Aranda juga kasih gue case hp yang ada dekorasi handcuffs haha lol!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Very scandalous haha. Thanks, Mischa Arananda!"

"You're welcome, Estella Beatrice!" His smile is veryyyy sweet!

"Your smile seems very sweet! I want to taste it."

"You already taste it and can taste it every time you want. This is yours." Wow ....

"Calm down, Arananda haha. I'll be back to class. Bye!"

"Bye!" Akhirnya kita berpisah di sini.

Anjirrrrr! Kenapa pas dia bilang gitu, jantung gue deg-degan banget ya? Aduhhhh!

Pulang kuliah, gue langsung kirim mirror selfie pake Aranda pake nomor baru kita lewat Whatsapp. Sekarang nama kita di nomor baru adalah Beatrice dan Mischa haha. Akun Twitter kita juga ada di hp itu. Dia juga ngirim mirror selfie balik pake case yang sama. Berakhir dengan kita free call dan gue cerita tentang rencana papi di hari minggu dan dia gak mau jawab janjinya tentang Aunty Camilli. Doi juga cerita soal mamanya ngajakin dia ketemuan sama papanya. Emang ya, ternyata keluarga seberpengaruh ini sama kehidupan anak-anaknya.

Di hari Sabtu, papi jadi pamit pergi sama Tante Ratna dan anak-anaknya. Cuma ke Puncak sih, tapi kan tetep aja ya. Gue gak berpikir macem-macem karena ada anak-anaknya sih. Gue juga percaya Tante Ratna bukan perempuan yang seperti itu. Jadi harusnya aman-aman aja.

"Jaga rumah ya. Jangan kemana-mana. Papi besok siang abis anter Tante Ratna juga langsung pulang. Ada yang mau kamu titip gak?"

"Enggak."

"Ya udah. Papi berangkat dulu ya. Kalo ada apa- apa kabarin papi."

"Oke."

Gue anterin papi sampe ke depan gerbang, setelah itu masuk lagi ke kamar. Mana baru jam 11, gue mau ngapain hari ini ya? Mau main keluar gak boleh, ngundang temen ke rumah juga males. Kalo gue undang Aranda sama aja nyari mati. Ahhhh, gue chat sama Aranda aja lah.

Beatrice: He just gone now. Aaaah! Bete banget mana masih jam segini.
Mischa:

Mischa:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Crush with BenefitsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang