Nyatanya mau setulus apapun, kalo yang dipengen bukan kita, mau apa lagi?
maaf ya ceritanya berantakan banget karena ini baru pertama kali aku nulis:(
gak lupa makasih bgt buat semuanya yang udah support😚
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Konser belum sepenuhnya selesai, keluar venue harus melewati antrian lebih dulu. Navya belum bisa buka hp karena masih berdesakan untuk keluar. Sekitar 20 menit akhirnya Navya bisa keluar dari venue.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Navya agak terkejut ternyata Karel benar-benar menjemputnya. Bahkan sudah menunggu dari 30 menit yang lalu. Sebenarnya Navya benar-benar tidak berharap dijemput Karel, karena diantar saja sudah merepotkan apalagi ini harus dijemput, lagian Karel pasti banyak urusan. Navya masih celingukan mencari Karel sambil membalas dmnya. Saat Navya ingin berjalan keluar mencari, Karel sudah ada didepannya sudah menemukan Navya lebih dulu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tiba-tiba saja Karel menggandeng tangan Navya, berjalan didepan Navya mendahuluinya, dan Navya mengikuti dari belakang. "Rame, takut ilang." Navya hanya diam tidak menjawab karena masih agak syok. "Maaf ya parkirnya agak jauh, soalnya gue nyampe udah penuh banget." "Tadi gue naik ojek aja gapapa lho rel, kalo gini jadi ngrepotin." ucap Navya dengan nada rendah, dan muka ditekuk karena merasa tidak enak. "Gila lo, jam segini susah cari gojek. Gue udah bilang ya Nav, kalo gue nawarin berarti gue gak merasa direpotin sama sekali. Oke? jangan bilang gitu lagi ya?" Navya mengangguk, mengiyakan ucapan Karel.
Karel membukakan pintu mobil untuk Navya, bahkan membantu Navya memakaikan seal beltnya. Karel juga mengatur kursi Navya agar bisa untuk istirahat. "Kita makan di daerah Bandung aja ya? lo istirahat aja, tidur dulu. Atau mau langsung pulang aja? lo laper gak?" pertanyaan Karel terlalu bertubi-tubi untuk Navya. "Satu-satu kali kalo nanya. Laper banget ini gue, lo gak denger perut gue udah bertabuh mulu nih, lagian gue kan mau traktir lo. Masalah makan dimana terserah deh, ngikut aja." Akhirnya mereka melajukan mobilnya ke Bandung, dan memutuskan untuk mencari makan disana saja.
FYI
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ini foto pap yang dikirim Karel tadi. Dia tadi pake vest, karena gerah katanya dicopot.
