Mungkin kalian sering denger kalimat ini "Mari tidak bertemu lagi dikebetulan manapun"
Pasti pernah kan kalian merasa, oh aku udah move on kok, aku tanpa dia juga gapapa kok, baik-baik aja aku. Tapi...takdir berkata kalian harus ketemu lagi, entah dijalan atau dimana barang 5 detik saja. Apa yang terjadi? Yaps, pasti pertahanan kalian langsung runtuh kan? langsung longsor semua. Sampai aku berpikir, kalau kita udah move on pas orangnya gak lagi sama kita, kalo udah ketemu ya beda. Kira-kira itu kenapa ya?
Hal itupun terjadi pada Navya, kenapa semua benteng dan pertahanan yang sudah ia buat runtuh begitu saja hanya karena bertemu dengan Karel. Padahal sebelumnya ia sudah yakin kalau ia sudah move on, sudah melupakan Karel. Tapi ini kenapa? Navya sampai heran dan merasa kesal pada dirinya, kenapa ia semenyedihkan ini? sebenarnya selama ini ia melakukan apa? apa yang ia harapkan? apa yang ia tunggu? kenapa? alasan apa yang membuat perasaannya tidak hilang sampai sekarang?
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Choice?
Teen FictionNyatanya mau setulus apapun, kalo yang dipengen bukan kita, mau apa lagi? maaf ya ceritanya berantakan banget karena ini baru pertama kali aku nulis:( gak lupa makasih bgt buat semuanya yang udah support😚