Nyatanya mau setulus apapun, kalo yang dipengen bukan kita, mau apa lagi?
maaf ya ceritanya berantakan banget karena ini baru pertama kali aku nulis:(
gak lupa makasih bgt buat semuanya yang udah support😚
Walaupun hari ini hari senin Navya sangat bersemangat berangkat kerja. Akhirnya ia tidak suntuk di rumah, dan bisa lepas dari pikirannya yang berlebih. Seperti biasan Navya berangkat jam 07.30 dan selalu sarapan sendiri. Papanya sudah berangkat dari 06.30, dan mamanya pun menemani papa Navya saat sarapan maka dari itu, Navya lumayan sering sarapan sendirian. "Ma kunci motor dimana ya?" "Dimeja belakang sofa kayanya Vy." "Oh iya mau udah ketemu." "Kamu sarapan dulu kan?" "Iya ma, ini masih sempet kok." "Itu mama bakarin roti, masih anget buruan dimakan. Mau jus alpukat gak sayang?" "Boleh ma, biasa ya ma gulanya dikit aja." tanpa Navya meminta pun sebenarnya mamanya sudah tahu. Saat Navya sedang sarapan, tiba-tiba ada yang membuatnya terkejut dan buru-buru.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kenapa cowok tu kalo dateng suka tiba-tiba, minimal ngomong kek apa kek, batin Navya.
Tanpa disadari ada yang aneh dari yang diucapkan Navya, seperti bukan sekali ini terjadi. De javu? Ia buru-buru menyelesaikan makannya dan segera menghampiri Rico. "Lama amat, sarapan doang apa sekalian makan siang?" "Yeeuu..siapa suruh jemput-jemput." "Yaudah gue tinggal nih." "Sok atuh, sok mangga." (silahkan) "Buruan naik ah." Sebelum melajukan mobilnya, Rico memutar lagu yang akhir-akhirnya ini ia dengarkan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Loh kak? suka juga?" "Huum. Akhir-akhir ini gue sering dengerin, vibesnya behhh..adem banget." "Bener banget kak, ini kaya band indie tapi versi koreyeahh gitu. Kirain di koreyeahh gaada tu indie." "Eh btw mau sarapan dulu gak?" "Gue kan baru aja selesai kak. Ini aja baru sampe tenggorakan makananku, engga ah kak masih kenyang" ucap Navya sambil merengek "Bubur ayam depan situ lho, enak lho Vy masa gamau?" "Buryam depan? gak bisa nolak lah kak kalo disitu." "Tadi katanya kenyang." ejek Rico "Katanya tadi nawarin." Navya menjawab dengan percaya diri
Mobil Karel sudah sampai diparkiran bubur tersebut. Ada mobil xpander putih yang tidak asing bagi Navya, kaya kenal? mobil siapa ya? batin Navya. Mereka berdua pun berjalan beriringan sambil berdiskusi menu yang akan dipesan. Saat Navya ingin mencari tempat duduk, ia kaget. Kenapa harus terulang lagi? Aku baru mau napas lho Ya Tuhan, rasanya Navya ingin pergi dan menghilang saat itu juga.
