Harusnya jangan

225 4 0
                                    

Setuju ngga sama kalimat "Jalanin aja sampe kamu cape." ?

masa sekarang
Selama 1 bulan belakangan ini Navya kembali dekat dengan Karel. Bahkan mereka sudah sering sleep call, chatting tiap hari, bahkan beberapa kali keluar bareng walaupun hanya untuk makan. Kemarin Karel mengajak Navya untuk menonton film di bioskop dan janji akan menjemput Navya pulang bekerja.

Sejak berangkat Navya sudah bersiap dengan tidak membawa motor sendiri, membawa baju ganti karna nanti takut bau, dan membawa set make-up lengkap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak berangkat Navya sudah bersiap dengan tidak membawa motor sendiri, membawa baju ganti karna nanti takut bau, dan membawa set make-up lengkap.
"Kamu nanti mau pergi dulu ya Nav?" tanya Gea, teman kantor Navya.
"Ah iya kak Ge, mau keluar dulu sama temen." jawaban Navya membuat Gea sedikit berpikir "Temen apa temen? yang cowok jemput waktu itu kan? masa iya cuma temen." Navya mendengar pertanyaan tersebut hanya bisa tersenyum tipis, karena pada dasarnya Navya juga belum bisa jujur bahwa lelaki itu adalah mantannya.
Jam sudah menunjukkan pukul 14.53 tapi Karel belum membalas chat terakhir dari Navya jam 13.37 tadi siang. Navya kemudian mencoba menghubungi Karel terlebih dahulu.

Jam sudah menunjukkan setengah 4 lebih, Navya belum dandan belum ganti baju karna belum ada kabar dari Karel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam sudah menunjukkan setengah 4 lebih, Navya belum dandan belum ganti baju karna belum ada kabar dari Karel. Namanya juga cewek, paling gak bisa kalau pergi dadakan. Harus dandan dulu, nyesuain outfit, dll. Navya pun bingung harus bagaimana, padahal jam kerjanya sebentar lagi akan selasai.
"Udah Nav, kamu ganti baju dan dandan dulu aja. Nanti takutnya jadi malah harus kelamaan nunggu kan." ucap salah satu teman kantor Navya
"Iya juga sih, yaudah aku ganti baju dulu ya."
Setelah selesai ganti baju dan dandan, Navya melihat HPnya apakah ada notif atau tidak, dan ternyata

"Setelah selesai ganti baju dan dandan, Navya melihat HPnya apakah ada notif atau tidak, dan ternyata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melihat isi pesan tersebut tentu membuat Navya syok dan kecewa. Dia sudah dandan rapi, mencoba menghubungi daritadi tapi tidak ada respon. Justru pembatalan janji yang Navya terima. Karena Navya tadi pagi tidak membawa motor sendiri, kan tujuan awalnya mau pergi sehabis kerja. Navya naik ojek online sampai rumah. Sesampainya dirumah Navya bercerita kepada sahabatnya yaitu Dera dan Anggi ( sahabat SMA Navya ), dia bercerita bahwa harusnya hari ini dia bertemu dengan seseorang sehabis kerja, eh malah dibatalin seenaknya. Setelah selesai cerita dengan sahabatnya, Navya membersihkan diri dan mandi, lalu memesan kopi kesukaanya di cafe biasa dia beli. Navya duduk di depan rumah sambil menunggu pesanan datang sambil bermain handphone. Navya membuka aplikasi instagram dan mendapatkan

Melihat hal tersebut, tanpa disadari air mata Navya langsung menetes, tangannya gemetar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melihat hal tersebut, tanpa disadari air mata Navya langsung menetes, tangannya gemetar. "Oh ya, aku siapanya?" tanya Navya pada dirinya sambil mengusap airmata yang menetes.

Second Choice?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang