Bagian 75

61 7 0
                                    

Bismillahirrahmanirrahim.

Update on : 28 Januari 2025

***

Welcome to my imagination.

Vote sebelum baca dan tinggalkan komentar.

Happy reading.

Bagian 75

^^^
"Aku mencintaimu Nara, jauh sebelum aku menikahimu!" Teriak Altaf yang berhasil membuat langkah kaki Nara terhenti.

Ruangan itu hening, karena hanya menyisakan mereka berdua yang ada di dalam sana. Mendengar penuturan Altaf membuat air mata Nara mengalir semakin deras. Entah mengapa hatinya justru merasa sangat sakit kala mendengar pengakuan itu. Sebuah ungkapan yang selama ini ia harapkan, kini terdengar jelas di telinganya.

"Ya, aku mencintaimu Kinara Romeesha Hauf!" Ulang Altaf yang tak kunjung menerima balasan dari Nara.

Sedangkan Nara masih terdiam membeku di tempatnya, "Omong kosong!"

Ya, hanya itu yang keluar dari mulut Nara. Harusnya ia bahagia mendengar pengakuan Altaf, tapi tidak dengan sekarang. Hatinya justru semakin terasa sakit.

"Setelah apa yang sudah terjadi, Mas Altaf bilang cinta? Aku baru tahu, kalau cinta itu ternyata menyakitkan." Senyum Nara di tengah tangisnya.

"Aku sungguh-sungguh, Nara. Aku mencintaimu." Altaf mendekat ke arah Nara dengan tetap berusaha meyakinkan gadis itu.

Nara membalikkan badannya, "Mas mencintaiku dengan cara menghancurkan hidupku, iya!??"

"Aku bisa jelaskan semuanya, jadi tolong beri aku kesempatan untuk jelasin." Mohon Altaf berusaha menggenggam tangan Nara namun seketika ditolak oleh pemiliknya.

"Kita memang batal bercerai, namun bukan berarti luka ini sembuh begitu saja. Aku berikan mas kesempatan untuk tetap menjadi ayahnya, tapi tidak menjadi suami Nara." Tegas Nara.

Setelah berkata demikian, Nara bergegas meninggalkan Altaf yang masih diam mematung di tempatnya. Penuturan Nara yang baru saja ia dengar membuatnya semakin merasa bersalah. Sungguh teramat dalam luka dihati Nara yang telah ia torehkan, sehingga gadis yang ia kenal sangat baik dan pemaaf kini berubah menjadi seperti itu.

Nara memasuki mobil Irwan beserta Jihan, ia memutuskan untuk kembali pulang ke rumah orang tuanya. Sedangkan Altaf diam-diam mengekori mobil Irwan. Ia harus bisa mendapatkan maaf dari Nara, dan kembali memulai kisah rumah tangga mereka dari awal lagi.
_______

"Ada yang baru saja menyandang status janda nih," Ujar Viola tepat di depan pintu rumah orang tua Nara.

"Kenapa kamu masih ada disini?!" Suara bariton Irwan memecahkan gendang telinga.

Viola menyeringai, "Om tenang dulu, Viola kesini hanya ingin mengucapkan selamat untuk status barunya Kak Nara saja."

"Jaga mulut kamu! Tante nggak nyangka kamu bisa sejahat ini dengan sepupu kamu sendiri." Ujar Jihan dengan penuh kekecewaan.

Nara melangkah mendekati Viola, dan berdiri tepat di depan wajah gadis itu.

"Sebenarnya apa yang kamu inginkan?" Pertanyaan Nara sontak membuat Viola terkekeh.

"Oke, buka telinga kalian baik-baik!"

"Viola hanya mau keluarga ini hancur seperti keluargaku!" Viola menyeringai.

Kinara dan Luka (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang