04. Fired

1.1K 73 6
                                    

° • ○ ● ° • ○ ●° • ○ ● ° • ○ ● °• ○ ●

"Aku akan bantu pilihkan gaun untukmu noona."

"Go..Gomawo"

Sungyeol melemparkan tatapan cemburu kearah mreka berdua. Kenapa mereka berdua yang terlihat seperti sepasang calon suami istri? Apa itu masuk akal, ia yang menikah tapi Daeyeol yang memilihkan gaunnya.

"Yah! Aku yang menikah, tapi kenapa kamu yang pilihkan gaunnya?" Komentar Sungyeol yang sedari tadi diabaikan oleh Moni dan juga Daeyeol. Daeyeol pun menahan senyumnya-bersiap untuk menyindir hyungnya.

"Selera hyung buruk skali." Ejek Daeyeol yang lansung membuat Sungyeol terdiam. Moni bahkan menahan senyumnya, sebenarnya ia setuju dengan ucapan Daeyeol kalau Sungyeol itu adalah tipe cowok yang buruk dalam hal fashion.

"ne.. seleramu buruk skali." Tambah Moni yang membuat wajah Sungyeol lanaun memerah, ditambah lagi dua gadis yang berdiri didekat gorden itu diam-diam tertawa karena dirinya. Bukankah itu memalukan..

"Yak! Kalian!" Pekik Sungyeol kesal.
"Apa? Kita hanya mengatakan yang sejujurnya." Tambah Daeyeol lagi yang membuat Sungyeol semakin jengkel.

"Aku tau, setidaknya jangan terlalu jujur.. kalian membuatku malu." Ucap Sungyeol sembari menutup wajahnya yang sudah merah itu. Diam-diam Moni kembali mengulum senyumnya, kini ia merasa bahwa pria itu benar-benar lucu dan juga lugu.

Setengah jam sudah berlalu, hingga saat ini Moni masih saja belum kembali dengan gaun yang dipilih oleh Daeyeol. Dasar Daeyeol menyebalkan, bisa-bisanya ia mengejek hyungnya didepan gadis-gadis. Ini sungguh memalukan.

Crek.. Suara gorden ditarik berhasil membuyarkan lamunan Sungyeol.

"Jjang Jjang! Gimana!?" Tanya Daeyeol yang kini menggantikan posisi salah satu gadis yang awalnya berdiri disebelah kiri Moni.

Sungyeol mendapati Moni memakai sebuah gaun putih yang panjang, bagian atasnya dibalut dengan renda dan juga berlian-berlian yang berkilauan membuat Moni terlihat sangat cantik.

"Jadi.. bagaimana?" , tanya Moni dengan ragu .

"Semoga ia menyukainya, aku sudah malas ganti baju lagi." Batin Moni yang sudah malas.

"Bagaimana hyung?" Kini Daeyeol juga ikut bertanya karena sudah tak sabar dengan jawaban Hyungnya.

"Ba-gus" Jawab Sungyeol yang kini sedikit gugup. Matanya terus melemparkan tatapan suka kearah Moni, ia benar-benar suka Moni dengan gaun kali ini.

"Hyung! Jangan terus menatapnya seperti itu. Moni noona jadi grogi kan." Canda Daeyeol yang membuat keduanya canggung seketika, dengan cepat Sungyeol mengalihkan pandangannya dari Moni.

"Jadi kita pilih gaun ini saja kan?" Tanya Moni yang berusaha memecahkan keheningan tsb.

"Baiklah.. Kita pilih gaun itu saja," Sungyeol mengambil jeda sebentar. "Untuk menghargai adikku" lanjutnya yang membuat Daeyeol diam-diam mengulum senyum.

Mendengar itu Moni pun masuk kembali kedalam ruang ganti, tak lama setelah itu Sungyeol bangkit dari kursinya lalu mengambil jaket yang diletakkannya diatas sofa.

"Hyung mau kemana?" Tanya Daeyeol yang heran dengan Sungyeol yang tiba-tiba berdiri dan beranjak pergi.

"Aku ada urusan." Ucap Sungyeol sembari berjalan pergi, namun langkahnya terhenti hingga ia memutuskan untuk berbalik sebentar. "Jangan lupa, antarkan dia pulang." Tambah Sungyeol.

Married Without Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang