12. Wedding Day 2

1K 67 4
                                    

" Hyung ... Tolong bawa mreka kesini untuk menghiburnya . Cepat hyung !!! " , ucap Sungyeol kepada seseorang dari telfon . Setelah itu ia pun mengakhiri telfonnya dan melihat kearah Moni yang masih saja menangis .

" Moni-ah , Jangan nangis lagi " , ucap Sungyeol yang dibalas dengan deathglarenya Moni . " Haizz.. Moni , Coba lihat aku , derpku lucu kan ? Lihat lihat " , ucap Sungyeol sambil memamerkan derpnya yang lucu . Namun Moni tetap saja tak bisa tertawa .

" Pergilah ! Kau malah membuatku jadi ingin menangis lagi " , ucap Moni lalu melanjutkan tangisnya .
Sungyeol pun melihat Moni dengan pasrah .

Tak lama kemudian , terdengarlah ketukan pintu .

Tock tock ...

" Annyeong Mo.. Mwo !!?? Noona !! Ada apa !? " , Sungjong terkejut karna melihat wajah Moni yang membengkak karna menangis , begitu juga lainnya .

" Ommo... Ada apa ini ? " , tanya lainnya . Sedangkan L yang barusan masuk pun terkejut karna melihat Moni menangis . Ia pun lansung berjalan kearah Sungyeol dan memegang kerah bajunya .

" Apa yang Kau LAKUKAN HYUNGG !!! Kenapa kau membuatnya menangis " , jerit L dan mempererat gengammannya . " Jawab aku HYUNG !! "

" Yah ! L-AH ! Apa yang kau lakukan !? Sungjong-ah , bantu aku bawa L keluar " , ucap Sungkyu sambil menarik L pergi yang disusul oleh Sungjong .

" Sebenarnya ada apa Yeol-ah ? " , tanya Dongwoo khawatir .

" Nanti kujelaskan , skarang ... tolong buat dia tersenyum dulu . Acaranya sudah akan dimulai . Aku pergi cari Periasnya dulu " , ucap Sungyeol khawatir lalu pergi keluar dari ruangan .

Suasana di dalam ruangan pun menjadi canggung seketika . Hoya , Dongwoo dan Woohyun melihat satu sama lain dengan canggung . Hoya pun memberi kode ke Dongwoo menyuruhnya untuk mengajak Moni bicara duluan .

" Ekhem.. Moni-ah , Selamat ya " , ucap Dongwoo sambil tersenyum ramah . Namun Moni sama skali tak melihat kearahnya dan itu membuat Hoya dan Woohyun tertawa . Dongwoo pun melihat kearah mreka dan bertanya gimana , akhirnya Woohyun pun berjalan kearah Moni .

" Annyeong Moni-ah " , ucap Woohyun sambil membuat aegyo dan hal itu membuat Moni melirik kearahnya sebentar .

" Pergilah " , ucap Moni dengan nada lemas .

" Haizz.. Moni-ah , tersenyumlah " , ucap Woohyun lagi sambil throwing heart kearah Moni namun tetap saja Moni tak melihat kearahnya .
Hal itu membuat Woohyun shock ,baru kali ini ada yang menolak aegyonya setelah Hoya . Hoya pun tersenyum dan memberi kode ke mreka bahwa sekarang gilirannya untuk menghibur Moni .

" Annyeong Moni-ah " , ucap Hoya yang dibalas dengan deathglarenya Moni . Moni tak peduli dengan Hoya , ia menutup wajahnya dan kembali menangis . Hal itu membuat Hoya ragu untuk memanggilnya . Hoya pun melihat kearah Dongwoo dan Woohyun dan bertanya gimana . Namun Woohyun tetap menyuruhnya untuk menghibur Moni .

Hoya pun menghela nafas berat dan memegang pundak Moni yang membuat Moni melihat kearahnya . " Apa lagi !?? " , tanya Moni kesal membuat Hoya terkejut lalu tersenyum dengan akward .

" Hehe... Jangan nangis lagi , wajahmu jadi membengkak dan memerah " , ucap Hoya sambil cengir kuda dan itu membuat Moni lansung emosi .

" AKU BILANGGG ... KELUARRRRR !!!!!! " , jerit Moni dengan keras yang bisa membuat smua gelas dan kaca pecah . #authoralay ^^

Hoya , Dongwoo dan Hoya yang terkejut pun lansung berlari keluar dari ruangan Moni dan meninggalkannya sendirian didalam .

Moni pun menghela nafas melihat kepergian mreka . Ia pun kembali menutup wajahnya dan menangis .

Married Without Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang