" Hyung ... Tolong bawa mreka kesini untuk menghiburnya . Cepat hyung !!! " , ucap Sungyeol kepada seseorang dari telfon . Setelah itu ia pun mengakhiri telfonnya dan melihat kearah Moni yang masih saja menangis .
" Moni-ah , Jangan nangis lagi " , ucap Sungyeol yang dibalas dengan deathglarenya Moni . " Haizz.. Moni , Coba lihat aku , derpku lucu kan ? Lihat lihat " , ucap Sungyeol sambil memamerkan derpnya yang lucu . Namun Moni tetap saja tak bisa tertawa .
" Pergilah ! Kau malah membuatku jadi ingin menangis lagi " , ucap Moni lalu melanjutkan tangisnya .
Sungyeol pun melihat Moni dengan pasrah .Tak lama kemudian , terdengarlah ketukan pintu .
Tock tock ...
" Annyeong Mo.. Mwo !!?? Noona !! Ada apa !? " , Sungjong terkejut karna melihat wajah Moni yang membengkak karna menangis , begitu juga lainnya .
" Ommo... Ada apa ini ? " , tanya lainnya . Sedangkan L yang barusan masuk pun terkejut karna melihat Moni menangis . Ia pun lansung berjalan kearah Sungyeol dan memegang kerah bajunya .
" Apa yang Kau LAKUKAN HYUNGG !!! Kenapa kau membuatnya menangis " , jerit L dan mempererat gengammannya . " Jawab aku HYUNG !! "
" Yah ! L-AH ! Apa yang kau lakukan !? Sungjong-ah , bantu aku bawa L keluar " , ucap Sungkyu sambil menarik L pergi yang disusul oleh Sungjong .
" Sebenarnya ada apa Yeol-ah ? " , tanya Dongwoo khawatir .
" Nanti kujelaskan , skarang ... tolong buat dia tersenyum dulu . Acaranya sudah akan dimulai . Aku pergi cari Periasnya dulu " , ucap Sungyeol khawatir lalu pergi keluar dari ruangan .
Suasana di dalam ruangan pun menjadi canggung seketika . Hoya , Dongwoo dan Woohyun melihat satu sama lain dengan canggung . Hoya pun memberi kode ke Dongwoo menyuruhnya untuk mengajak Moni bicara duluan .
" Ekhem.. Moni-ah , Selamat ya " , ucap Dongwoo sambil tersenyum ramah . Namun Moni sama skali tak melihat kearahnya dan itu membuat Hoya dan Woohyun tertawa . Dongwoo pun melihat kearah mreka dan bertanya gimana , akhirnya Woohyun pun berjalan kearah Moni .
" Annyeong Moni-ah " , ucap Woohyun sambil membuat aegyo dan hal itu membuat Moni melirik kearahnya sebentar .
" Pergilah " , ucap Moni dengan nada lemas .
" Haizz.. Moni-ah , tersenyumlah " , ucap Woohyun lagi sambil throwing heart kearah Moni namun tetap saja Moni tak melihat kearahnya .
Hal itu membuat Woohyun shock ,baru kali ini ada yang menolak aegyonya setelah Hoya . Hoya pun tersenyum dan memberi kode ke mreka bahwa sekarang gilirannya untuk menghibur Moni ." Annyeong Moni-ah " , ucap Hoya yang dibalas dengan deathglarenya Moni . Moni tak peduli dengan Hoya , ia menutup wajahnya dan kembali menangis . Hal itu membuat Hoya ragu untuk memanggilnya . Hoya pun melihat kearah Dongwoo dan Woohyun dan bertanya gimana . Namun Woohyun tetap menyuruhnya untuk menghibur Moni .
Hoya pun menghela nafas berat dan memegang pundak Moni yang membuat Moni melihat kearahnya . " Apa lagi !?? " , tanya Moni kesal membuat Hoya terkejut lalu tersenyum dengan akward .
" Hehe... Jangan nangis lagi , wajahmu jadi membengkak dan memerah " , ucap Hoya sambil cengir kuda dan itu membuat Moni lansung emosi .
" AKU BILANGGG ... KELUARRRRR !!!!!! " , jerit Moni dengan keras yang bisa membuat smua gelas dan kaca pecah . #authoralay ^^
Hoya , Dongwoo dan Hoya yang terkejut pun lansung berlari keluar dari ruangan Moni dan meninggalkannya sendirian didalam .
Moni pun menghela nafas melihat kepergian mreka . Ia pun kembali menutup wajahnya dan menangis .
KAMU SEDANG MEMBACA
Married Without Love
FanfictionMarried Without Love Jung Moni, gadis pekerja keras itu terpaksa menikah dengan pria yang sama sekali tak ia kenal, Lee Sungyeol namanya. Pernikahan yang dipaksa itu sebenarnya ditentang oleh Moni dikarenakan ia terlah berjanji dengan seseorang yang...