58. Problem

347 34 25
                                    

 
"Ganjil ganjil ganjil.. WOW~"

Seorang namja baru saja keluar dari kamar mandi dengan bathrobe yang masih melekat di kulitnya yang putih itu, sambil mengacak rambutnya yang basah, namja itu berjalan menuju salah satu kamar yang terletak di dekat lorong.

Tok! Tok! Tok! Dengan pelan ia mengetuk pintu kamar tersebut.

"hyung!" Serunya.

Hening, masih tak ada jawaban dari pria yang ia panggil dengan sebutan hyung tersebut hingga membuatnya kembali mengetuk pintunya. "Hyung!"

Masi tak ada jawaban, namja itu lansung membuka pintu kamarnya dan betapa terkejutnya ketika ia melihat orang yang tengah ia cari itu tak berada didalam kamarnya.

"Hyung!?"

Namja itu seketika panik dan lansung berlari kesana-kesini untuk mencari keberadaan hyungnya. "Sungyeol hyung, kau dimana!?" Namja itu-Lee Daeyeol, benar-benar terlihat panik sekali.

Racau Daeyeol berhenti ketika ia melihat secarik surat yang tergeletak diatas kasur Sungyeol yang berserakan. Tanpa menunggu lama, Daeyeol lansung mengambil dan membaca surat tersebut.

Srak.. surat yang berada ditangan Daeyeol lansung jatuh ke lantai. "Eomma!" Daeyeol lansung berlari keluar dari kamarnya Sungyeol.

 
 
"Jangan mencariku lagi, aku menyayangi kalian semua.. Eomma, Appa, Daeyeol.. dan juga Moni."
 
 

SUNGYEOL

   

 
° • ○ ● ° • ○ ● ° • ○ ● ° • ○ ●

 
 
Jung Moni, yeoja itu tengah memberi makan beberapa gukguk berbulu lebat yang berada didepannya. Memperhatikan satu-persatu gukguk yang berada didepannya itu, membuatnya mengingat akan masa lalunya-Agha.

Flashback *//* Ep.49 Scent

"Baiklah, tidurlah.." Sungyeol menarik Moni kembali pada posisi awalnya yaitu tidur diatas paha Sungyeol, tangan kiri Moni memainkan bulu Agha yang pendek keriting sedangkan tangan kanannya dijilat-jilat oleh Agha. Sementara Sungyeol memainkan rambut Moni yang panjang dan juga lembut. Wajah Moni ditatap olehnya dengan seksama, setiap bagian mulai dari hidung, bibir, mata, dan juga bulu matanya.

"Eh!" Pekik Sungyeol ketika ia melihat bulu mata Moni yang rontok. "Tutup matamu dulu, bulu matamu rontok." Ucap Sungyeol sembari berusaha mengambil bulu mata Moni yang lengket di dekat hidungnya, Moni hanya menuruti perintah suaminya dengan cara menutup kedua matanya.

Ketika Sungyeol mendekatkan wajahnya untuk mengambil bulu mata tsb, ia merasa jantungnya berdebar dengan kencang membuatnya jadi tak karuan. Matanya kini beralih ke bibir Moni yang berwarna merah walaupun tangannya masih berada di bulu mata Moni yang rontok itu. Kini kepala Sungyeol semakin dekat dengan wajah Moni membuat jarak diantara mereka semakin sedikit.

Sungyeol dapat mendengar suara detak jantungnya seiring dengan wajah mereka yang semakin dekat.

Deg deg..

Deg deg..

Deg deg..

Ahh!!!! BUKK!!!

Married Without Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang