66. Labyrinth

281 28 30
                                    

"No matter how angry am I to you and I am done with you, I really don't want to lose you."
-Words -

 

-oOo-


 
 
"Kenapa aku harus ikut memilih cincin untuknya?"

Yuju menghembuskan nafasnya kasar, membuat helaian poninya terbang hingga akhirnya kembali menutupi jidatnya. Pria yang berdiri di sebelahnya-- Lay a.k.a Zhang YiXing, tersenyum tipis.

"Kau mau cepat dilamar juga kan?"

Yuju kembali menghela nafas, namun pada akhirnya menggangguk pelan. "Iya."

"Jadi kau sudah telfon Sungyeol belum?" Tanya Lay yang membuat Yuju segera mengeluarkan ponselnya dari dalam tasnya. Tanpa menunggu lama, Yuju lansung menelepon sang pujaan hatinya.

"Halo.."

Senyumannya di bibir Yuju lansung menggembang begitu mendengar suara Sungyeol, "Oppa, kau sedang dimana?"

"Aku? Aku sedang di Woollim Park."

"Oppa, jangan pulang dulu ya. Aku akan kesana, tunggu aku. Okay?"

"Tapi sudah mau jam 3."

"Tak pa, jangan kemana-mana ya, Tunggu aku."

"Ne, cepat ya."

Beep. Sambungan telfon akhirnya diputuskan secara sepihak oleh Sungyeol. Walaupun begitu, Yuju masih saja tersenyum. "Dia ada di Woollim Park."

Line! Bunyi ringtone yang singkat berhasil membuat Lay mengeluarkan ponselnya dari saku celananya, ada pesan masuk dan sepertinya itu adalah Moni.

Lay : Bersiaplah, aku akan membawamu keluar

Read

Moni : Oppa, aku sedang tak di rumah, aku sedang keluar dengan Mijoo.

Kedua mata Lay membulat tepat saat tau gadisnya itu tak sedang di rumah, bisa-bisa rencananya dengan Yuju gagal. Tanpa menunggu lama ia lansung menelepon gadisnya itu, dan tak perlu menunggu lama Moni sudah mengangkat telfonnya.

"Kau dimana?"

"Aku sedang di Aquarium."

"Aquarium mana?"

"Aquarium yang ada di Woollim Park."

Kedua mata Lay membulat setelah mendengar jawaban Moni, mengapa gadis itu bisa berada di tempat yang sama dengan Sungyeol?

"Eo, kalau begitu tunggu aku, aku segera menyusul."

"Ey? Ba-baikah."

Lay memutuskan telfon secara sepihak, kini ia menaruh ponselnya di dalam saku celananya. "Mereka berada di tempat yang sama."

"Apa? Dia di Woollim Park juga? Tunggu, jangan bilang mereka.. berkencan?"

"Aku juga curiga. Kita harus cepat kesana, apapun yang terjadi kita tak boleh emosi, kita tetap harus menjalankan misi kita."

"Kalau begitu cepat!"

 
 

° • ○  ●° • ○ ● °  • ○●  ° •○ ● ° • ○ ● ° •

 
 

Sungyeol menaruh ponselnya di saku, kini ia melihat ke kiri dan ke kanan, memang benar kalau ia tertarik untuk melihat hewan-hewan yang ada di aquarium tersebut, namun entah kenapa kakinya diperintahkan oleh otaknya untuk berjalan terus. Padahal ingin sekali rasanya Sungyeol berhenti dan melihat gurita yang berada didekat pintu gerbang aquarium.

Married Without Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang