Married Without Love

Important Day (Mon-Yeol #LastBonus)

27 agustus

Tit.. Tit.. Titt..

Sungyeol membuka kedua matanya, ia melihat ke arah kalender yang terpajang di dinding kamarnya.

Kedua sudut bibirnya lansung naik ke atas, ia pun membalikan badannya, melihat apakah Moni masih disebelahnya atau mungkin.. Tidak.

Moni tidak ada di sebelahnya, membuat Sungyeol menutup kembali kedua matanya.

"Biar saja sampai ia memanggilku," Gumamnya pelan.

Sungyeol menutup kedua matanya.

Satu..

Dua..

Tiga..

Em-

"Sungyeol! Bangunlah!" Teriak Moni dari luar kamar.

Sungyeol tersenyum saat mendengar istrinya memanggilnya, namun bukannya bangkit ia malah sengaja menutup kedua matanya.

Lagi-lagi ia berhitung kembali.

Satu..

Dua..

Ti-

Trek! Moni mendorong pelan pintu kamarnya, membuat Sungyeol kembali dalam aktingnya, pura-pura tidur.

Sungyeol bergumam dalam hati,"Setelah ini ia akan mengelus-ngelus kepalaku, mencium dahiku, lalu mengucapkan sela-"

"sungyeol-ah, BANGUNNNN!!!" Sungyeol lansung bangkit dari kasurnya karena terkejut. Lansung saja ia menatap Moni dengan mata bulatnya.

"Oke, baguslah," Ucap Moni sembari berjalan keluar dari kamar. "Cepat mandi dan sarapan! Sudah jam delapan lewat! Kau akan terlambat ke kantor Yeol-ah!"

Sungyeol mengercutkan bibirnya, "Ia..tidak mengucapkan padaku?"

"YAKK! LEE SUNGYEOL!"

"EO! IYA IYAA!" pekik Sungyeol dari dalan kamar, dengan segera ia keluar dari kamarnya.

Sungyeol menatap Moni yang terlihat begitu sibuk, sedari tadi Moni berbolak-balik mengambil barang, mulai dari gelas, teh seduh, gula, selai, dan yang lain, tidak perlu diucapkan semua kan.

"Hei, kenapa hanya berdiam disana, kau akan benar-benar terlambat Yeol-ah, ini sudah siang! Jalanan disana akan macet!" Protes Moni sembari mengaduk-aduk teh yang barusan diseduhnya.

"Yak! Kau lupa hari ini hari apa?" Tanya Sungyeol dengan raut wajah cembetut.

"Uh!? Hari ini bukan minggu kan?" Moni mencoba untuk mengingat. "Iya kok hari ini hari sabtu!"

Sungyeol memayunkan bibirnya, "Yah! Bukan itu maksudku!"

"Lalu?"

"Ihh, kau benar-benar lupa?"

"Emangnya hari ini hari apa? Hari Anniversary pernikahan kita? Bukankah itu masih lama?" Ucap Moni yang akhirnya terpotong, gadis itu segera mengambil ponselnya saat ponselnya itu berdering.

"Yah! Kau benar-benar lupa?" Pekik Sungyeol sekali lagi.

"Stt! Sebentar!" Moni menaruh jari telunjuknya di bibir. "Halo, iyaa Xiumin-ssi, aku segera kesana."

Tanpa ba-bi-bu Moni lansung mengambil jaketnya dari kamar. "Aku duluan ya!"

Blam!

Sungyeol terdiam.