49. Scent

710 52 4
                                    

"Moni-ya, Aku ingin punya bayi.."

"A-Apa!?"

 
° • ○ ● ° • ○ ● ° • ○  ● °

 

"Aigoo.. Yang ini lucu sekali." Ucap Sungyeol sembari menunjuk seekor puppy kecil berbulu coklat keriting. Melihat puppy kecil tsb Moni pun setuju dengan perkataan Sungyeol karna puppy berwarna coklat itu memang lucu sekali.

"Ayo adopsi yang ini." Ucap Moni setelah mendekatkan wajahnya ke kandang berwarna hitam untuk melihat puppy tsb lebih dekat dan jelas. Menurutnya puppy yang berada didalam kandang itu lucu hingga ia memutuskan untuk mengadopsinya.

"Assa!" Pekik Sungyeol kegirangan.
Karena sudah setuju, Sungyeol pun memberitahukan sang pemilik toko tsb agar mereka bisa memiliki puppy berbulu coklat tsb.

Tepat saat ini mereka sudah berada di dalam mobil sedan berwarna hitam dimana mereka berdua pulang bersama dengan seekor puppy kecil berwarna coklat susu, Puppy itu diberi nama Agha yang mempunyai arti bayi. Bukan karena tak ada alasan mereka memberi namanya Agha, semua itu karna Sungyeol terus bilang ia ingin bayi namun pada akhirnya keduannya memutuskan untuk mengadopsi anjing. Sejak dari awal Sungyeol terus mengatakan kalau nama anjing yang akan diadopsi oleh mereka bernama Agha karena ia akan mengganggapnya sebagai bayi mereka.

Kembali ke cerita, saat ini Moni terus saja melengketkan kedua tangannya di punggung ataupun di kepala Agha, sepertinya Moni suka sekali pada anjing hingga membuat Sungyeol yang berada di sebelahnya membuka mulut, "Kamu suka sekali pada anjing ya?" Tanya Sungyeol disela-sela konsentrasinya pada jalan yang mereka lalui.

Moni pun menggangguk pelan bermaksud bahwa ia memang menyukai anjing, "Dulu Aku ingin jadi dokter hewan." Ucap Moni dengan senyuman lembut, mendengar itu Sungyeol lansung melemparkan tatapan kearahnya.

"Dulu?" Tanya Sungyeol yang dibalas dengan anggukan lagi.

"Lalu sekarang kau ingin jadi apa?" Tanya Sungyeol yang kini kembali memfokuskan kedua matanya pada jalanan yang berada di depannya.

Moni terdiam sejenak, "A-Aku ingin jadi istri yang baik." Aku Moni dengan wajah merahnya, mendengar jawaban Moni berhasil membuat Sungyeol ia lansung mengerem mobilnya.

Karena aksi Sungyeol yang mendadak tsb, Moni dan Agha yang berada dirangkulannya hampir terplanting ke depan, untung saja ada sabuk pengaman yang berhasil menahan mereka.

"Yak! Kenapa rem mendadak!?" Pekik Moni yang disertai dengan lowongan Agha. "Lihatlah! Agha juga marah!" Ucap Moni sembari mengelus puncak kepala Agha.

"A-Apa yang kau katakan, kenapa kau menjawabku seperti itu? A-Aku bertanya serius padamu." Ucap Sungyeol dengan kedua pipi merona. Sungyeol jadi salah tingkah setelah mendengar jawaban Moni tadi.

Berbeda dengan Moni yang kini sudah kesal, ia hanya mendengus kesal, "Aku juga serius.. Aku ingin jadi dokter hewan, namun eomma mengatakan tak punya banyak uang untuk membiayaiku hingga menjadi dokter hewan." Jelas Moni dengan mata menatap kearah Agha yang berada diatas pahanya.

Sungyeol mendengar cerita Moni dengan seksama, jujur saja ia merasa sedih karna gadis yang berada disebelahnya tak bisa meraih cita-citanya karena tidak cukup biaya. Sungyeol mengelus puncak kepala Moni dengan lembut dan itu berhasil menyita perhatian Moni.

Married Without Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang