59. Voice of My Heart

367 38 22
                                    

The words I want to say in front of you.. I love You
The words I couldn't bring myself to say..
(INFINITE - VOICE OF MY HEART)
   


◇ ◆ ◇ ◆ ◇ ◆ 
 

    
Awan mendung berwarna keabu-abuan, ditemani dengan hembusan angin yang menerpa wajah seorang gadis, membuat poninya yang terurai terus-terusan menutup matanya.

Gadis itu-Jung Moni, ia tengah membantu mengangkat beberapa bungkusan yang dapat ditebak ialah sepaket makanan gukguk, mengangkatnya dari truk lalu memindahkannya ke tempat mereka berkumpul.

Lain dengan Moni, Minyoung membantu mengecek keadaan gukguk yang boleh dibilang kesehatannya kurang baik. Makanan yang dikonsumsi oleh gukguk di Geoje benar-benar buruk sekali, gukguk disana rata-rata mempunyai kesehatan yang sangat buruk dan itu berhasil membuat Minyoung menghela nafas pasrah, jujur saja ia benar-benar kasihan dengan gukguk yang ada di Geoje.

Minyoung melepaskan stetoskopnya, "Aku tak bisa.." Ungkapnya pasrah.

Ia berjalan pergi meninggalkan pemilik gukguk yang baru ia periksa dan berjalan kearah Moni, "Gantikan posisiku, biar aku saja yang mengangkat bungkusan-bungkusannya." Ungkap Minyoung kepada Moni.

Moni hanya menggangguk walau sebenarnya ingin sekali ia menolak permintaan Minyoung, "Baiklah," Moni segera menyodorkan bungkusan biru yang berada di tangannya kepada Minyoung.

 
 
° • ○● ° • ○ ● ° • ○ ● ° • ○ ● ° • ○ ● ° •

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


 

"Bagaimana?"

"Dia.. kekurangan gizi,"

Sang pemilik gukguk berwarna putih tersebut lansung khawatir. "Lalu bagaimana?"

"Gwenchana.. Kita punya banyak stok makanan dan vitamin buat mereka, anda bisa mengambilnya disana, lagi pula kita membagikannya secara gratis."

"Terima kasih." 

Moni tersenyum. Kini gadis itu mencoba mengangkat gukguk berwarna putih itu untuk mengembalikannya kepada sang pemilik, baru saja ia mengangkatnya, gukguk itu lansung melompat turun dan itu membuatnya panik. Dengan sigap Moni lari untuk mengejar gukguk putih itu.

Moni lari untuk mengejar gukguk tersebut, begitu juga dengan sang pemiliknya. Mengejar gukguk yang tengah berlari bukanlah hal yang mudah, terutama berada di taman seperti ini bukanlah hal yang mudah.

Grab! Langkah Moni terhenti saat ia melihat gukguk putih itu ditangkap oleh seseorang, Moni tersenyum hingga akhirnya ia berlari kearah orang tersebut.

"Terima ka.." Kedua mata Moni lansung membulat saat ia melihat wajah orang tersebut.

"Sungyeol?" Batinnya.

Married Without Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang