52. I Don't Love You

460 40 32
                                    

Suasana didalam mobil benar-benar hening, Hanya suara milik Urban Zakapa yang melantun di dalam mobil tersebut. Lagu I don't Love You miliknya didengar dengan seksama oleh Moni. Lirik lagu tersebut benar-benar mengena di hati Moni. Benar-benar lagu yang sedih..

Lamunan Moni lansung buyar setelah lagu tersebut tiba-tiba berhenti, kini tatapan Moni beralih kearah Sungyeol yang tengah menatapnya, "Kenapa kau diam sekali?" Tanya Sungyeol yang membuat Moni tersenyum tipis.

"Benarkah?" Tanya Moni yang berusaha untuk tersenyum. Sementara Sungyeol menggaruk tengkuknya, "iya.. apa hanya aku yang merasa?"

"Mungkin saja, aku tak diam kok." Nyela Moni lagi. "Ah.. kita sudah sampai ya," Moni baru menyadari kalau mereka sudah sampai didepan rumah, untuk menghindari kecanggugan itu, Moni pun memutuskan untuk turun dari mobil duluan.

Sungyeol yang awalnya berniat menyusuli Moni jadi mengurungkan niatnya ketika ia menyadari ponselnya tak berada di kantongnya. "Dimana ponselku.."

Sungyeol pun mulai mengobrak-abrik isi mobilnya untuk mencari keberadaan ponselnya. Setelah mencari selama bermenit-menit, akhirnya Sungyeol menemukan ponselnya yang tergeletak di bawah kursi empuknya, "Haish.."

Sungyeol pun akhirnya turun dari mobil, ia berjalan memasuki perkarangan rumah. Langkahnya terhenti ketika ia melihat Moni berpelukan dengan seorang pria, "Menikahlah denganku Moni-ya.." Ucap pria yang tengah memeluk Moni.

Seketika ponsel yang berada di genggaman Sungyeol lansung jatuh ke lantai, Tanpa berkata apa-apa Sungyeol melangkahkan kakinya menuju pasangan yang tengah berpelukan, Sungyeol menraik pria itu dan BUKKK!!! Sebuah pukulan melayang ke wajah pria yang tak lain ialah Lay-sepupu Moni.

"Beraninya kau!" Kini Lay berada di lantai dengan Sungyeol berada diatasnya, Berkali-kali Sungyeol melamparkan tinju kewajah Lay membuat pria itu kini melemas.

"Sungyeol! Hentikan!" Moni menarik Sungyeol agar pria itu menghentikan pukulannya, Sungyeol yang sudah ditarik oleh Moni masih berusaha memukul Lay, Sungyeol menghentikan pukulannya setelah Moni melingkarkan lengan di pinggangnya. "Hentikan Sungyeol-ah.." Kini air mata Moni mengalir keluar dari pelupuk matanya.

Sungyeol yang awalnya mengamuk kini berusaha untuk menenangkan diri, Moni pun melepaskan pelukannya dan lansung berlari kearah Lay yang sudah melemas di lantai. "Oppa!"

"Jangan menyentuhnya!" Sungyeol menarik tangan Moni. Moni yang ditarik oleh Sungyeol akhirnya menghempaskan tangannya. "Jangan menyentuhku!" Pekik Moni yang disertai dengan isakan-isakan.

Sungyeol sedikit terkejut dengan perlakuan Moni, saking terkejutnya ia tak bisa lagi bicara.

"Aku akan akhiri semua akting ini! Selama ini aku tak pernah menyukaimu," Ungkap Moni dengan air mata yang terus berlinang keluar dari pelupuk matanya. Kali ini Sungyeol benar-benar terdiam, ia lansung memegang kedua lengan Moni. "Apa yang kau katakan Moni-ya?"

"Aku.. tak pernah mencintaimu, selama ini aku hanya berpura-pura, Apa kau puas? Aku tak pernah menyukaimu! Aku menyukai Lay!" Pekik Moni sembari mendorong tubuh Sungyeol, kaki Sungyeol tak mampu membopong tubuhnya yang berat membuatnya akhirnya jatuh ke lantai. Moni menatap Sungyeol tajam, "Aku akan kembali padanya, Apa kau puas!?"

Moni dapat merasa tangannya yang dingin kini menghangat, itu karena Lay menyentuh tangannya dan menariknya pergi. Melihat Moni yang ditarik pergi oleh Lay, Sungyeol pun lansung menjerit, "Pembohong!" Pekik Sungyeol keras yang membuat Moni dan Lay menghentikan langkahnya.

Moni membalikkan badannya, "Terserah padamu.."

Sungyeol benar-benar terdiam, Kini air matanya juga mengalir keluar dari pelupuk matanya, "JUNGG MONIIIIII!!!" Sungyeol bangkit dan berlari kearah Moni, sekali lagi ia memegang kedua bahu Moni dengan kuat. "Katakan kalau kau hanya bercanda! Kau bercanda bukan!"

Married Without Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang