24. I scream U scream Give me Your lips

710 56 10
                                    

"Em.. L-ssi, Mau berfoto?" Tanya Moni sembari mengangkat ponselnya.

"Boleh," L tersenyum padanya membuatnya diam diam ikut tersenyum.

"Baiklah.. Ayo duduk sini, agar lebih mudah fotonya," Ucap Moni seraya memukul mukul sebelahnya. L pun pindah ke sebelah Moni.

"Em.. Siap-siap ya, 1.. 2..3.."

Chup...

Cekrek..

Moni terkejut karna tiba tiba saja L mencium pipinya dan itu lansung membuatnya blushing. Ia pun memegang pipinya dan menatap L tak percaya.

"A..apa yang kau lakukan?" Seketika wajah Moni lansung memerah bagaikan tomat.

"Itu foto yang bagus, bisakah kau mengirimnya padaku?" Ucap L sembari mengeluarkan ponselnya dari kantongnya membuat Moni kesal.

"Yah!!!" Moni menatapnya dengan tatapan kesal dan itu membuat L mau tak mau meminta maaf padanya.

"Iya..maaf maaf, aku hanya main main" Ucap L sambil mempout bibirnya.

"Jangan ulangi lagi ya" Ucap Moni dengan gugup, ia mencoba menetralkan detak jantungnya.

************************************

Sungyeol memasuki sebuah toko yang menjual aksesories. Banyak skali bando bando lucu tergantung disana.

"Ah.. Kelinci dan Kucing, mana lebih lucu ya?" Sungyeol menatap 2 buah bando yang ada di tangannya.

"Apa aku beli dua-duanya saja?" Tanya Sungyeol pada dirinya sendiri. "Haizz.. Baiklah, aku beli dua duanya saja" Sungyeol pun membawa bando itu ke kasir dan membayarnya. Setelah itu Sungyeol pun mengambil salah satu bando itu dan memakaikan ke kepalanya.

"Ada cermin?" Tanya Sungyeol pada pegawai toko itu. Pegawai toko itu pun mengambil sebuah cermin dari lacinya dan mengarahkannya ke Sungyeol.

"Gomawo.." Ucap Sungyeol sambil tersenyum pada pegawai toko itu.

Sungyeol pun memegang megang rambutnya ,"Ah.. Kyeopta.."

************************************

L dan Moni duduk di sebuah kursi yang sudah tersedia di amusement park itu. Mreka berdua menikmati es krim mreka.

"Enak?" Tanya L sambil melirik kearah Moni. Moni pun mengganguk.

"Ah.. Lihatlah, bibirmu berlepotan smua" L membantu melapkan es krim yang lengket di ujung bibir Moni membuatnya lansung tersipu malu. Tanpa Moni sadari, wajah L dekat sekali dengan wajahnya, jarak diantara mreka hanya 3cm. Sampai sampai Moni dapat mendengar nafasnya L.

"Mungkin ini saat yang tepat.. untuk membuatmu menjadi milikku" Batin L berkata. L melihat bibir merah Moni dan..

Chupp..

Mata Moni terbelalak.. Ia teringat sesuatu..

Moni flashback*//*

"Ini eskrimmu" Ucap seorang pria kecil yang memakai dasi kupu-kupu berwarna merah.

"Gomawo Lay oppa-ah" Moni pun mengambil eskrim itu lalu melahapnya.

Tak perlu waktu yang lama, es krim itu pun sudah habis.

"Cepat sekali kamu habiskan, lihatlah.. bibirmu berlepotan smua" Ucap Lay sambil melap bibir Moni yang berlepotan itu. Wajah Lay sangat dekat dengan wajah Moni membuat jantungnya berdebar dengan kencang.

"Moni manis sekali" Lay tiba tiba tersenyum, ia pun menutup matanya dan..

Chup...

Mata Moni terbelalak..

Moni flashback end *//*

Moni menjatuhkan eskrim yang dipegangnya itu, ia lansung mendorong tubuh L dengan kuat.

"Apa yang kau lakukan!?" Tanya Moni yang sudah menangis.

"Aku.. Maafkan aku Moni-ah" Ucap L khawatir karna wajah Moni sudah menangis.

"Kami bilang kamu tak akan mengulanginya!" Moni memegang bibirnya itu.

"Maaf.." Ucap L lagi.

"Aku membencimu" Moni pun berdiri dari kursi dan..

Grep...

"Jangan pergi Moni-ah" Ucap L sembari menahan tangan Moni. "Aku melakukannya.. karna aku menyukaimu, aku menyukaimu!" Ucap L dengan wajah serius membuat air mata Moni jatuh.

"Aku menyukaimu, sejak awal aku bertemu denganmu, aku sudah menyukaimu" Ucap L dengan suara gemetar.

"Karna.. Aku mirip dengannya? Aku mirip dengan Jisoo bukan?" Ujar Moni juga dengan suara gemetar. L pun mengigit bibir bawahnya.

"Iya.. Kau mirip dengannya" Mata L bergetar dan berkaca-kaca.

"Kau sangat mirip dengannya," Sambung L sembari menundukkan kepalanya. Ia mengigit bibir bawahnya, air matanya mengalir membasahi wajah mulusnya. Ia sangat merindukan Jisoo, Kenapa Jisoo tiba tiba menghilang? Kenapa Jisoo menghilang dari sisinya? Kenapa?

L pun melepaskan tangan Moni. Moni menelan ludahnya, ia berusaha menahan air matanya agar berhenti mengalir. Ia berjalan kearah L lalu memeluknya, itu membuat L terkejut.

"Kau juga mirip dengannya" Ucap Moni mempererat pelukannya. "Kau juga mirip dengannya" , ucap Moni lagi. L pun membalas pelukan Moni. Keduanya berpelukan sambil menangis.

***********************************************************************

Hi hi!!!^^
Baper? Baper? Engga? Yaudah gpp-_-.

Hi hi, maaf kalau eps kli ini 17+ ya, hehe..

Ini pun pertama kalinya thor buat cerita yg ada popponya di watty. Ya.. sebenarnya sih gk mau.. Tapi setelah dipikir pikir sebanyak 6 kali. Yaudahlah.. Gpp.

ㅋㅋㅋㅋㅋmaaf ya kalau agak gaje. Thor sudah melakukan yang terbaik TT_TT.

And.. di eps kli ini agak pendek ya. Soalnya cmn 700+ words. Thor gk mw sambung lgi, ntar galaunya jdi ileng gara gara si Yeol.

And.. thor usahain bakal update secepat mungkin.
Dan.. gak ada preview buat next episode ya.

Em.. Makasih ya yg udh mau baca dan ngeklik simbol bintang dibawah. Makasih..

Dah dlu, thor pigi dlu ya.

Bye bye~

Married Without Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang