38. Something wrong with my heart

606 45 7
                                    

Krek... Suara pintu tsb berhasil membangunkan Moni dari lamunannya. Moni melihat kearah Sungyeol yang masuk dengan mangkuk berisi ramen di tangannya. Entah kenapa ada senyuman muncul di bibirnya.

"Nah.. Makanlah!" Ucap Sungyeol sembari menyodorkan mangkuk berisi ramen pada Moni. Moni mengintip isi mangkuk itu lalu menggeleng.

"Aku tak bisa makan, tanganku sakit.." Ucap Moni sembari mempout bibirnya.

Sungyeol pun menghela nafas, ia pun duduk di sebelah Moni, "Jadi mau kusuap?" Tanya Sungyeol sembari menaikan salah satu alisnya.

Melihat Sungyeol menaikan salah satu alisnya membuat Moni jadi salah tingkah, ia lansung menggelengkan kepalanya, "Tak usah.. Aku tak mau makan." Ucap Moni sembari memundurkan tubuhnya sedikit.

Sungyeol yang melihat Moni salah tingkah pun ikut tertawa, "Sudahlah.. Ayo makan. Akan kusuapi." Ucap Sungyeol dengan senyum di bibirnya. Sepertinya Sungyeol sudah tak marah pada Moni, sepertinya..

"Buka mulutmu, pesawat mau masuk.." Sungyeol menyuapi Moni dengan gaya anak - anak. Tentu saja Moni jadi malu dan menggelengkan kepalanya.

"Sudahlah.. Aku makan sendiri saja." Ucap Moni malu, ia mau mengambil mangkuk berisi ramen itu, namun Sungyeol mengangkatnya membuat Moni susah untuk meraihnya.

"Yak! Sungyeol-ah!" Rengek Moni seperti bayi. Sungyeol pun tertawa melihat tingkah bayi Moni.

"Baiklah baiklah.. Aku akan menyuapimu seperti biasa." Ucap Sungyeol sambil tersenyum. Sungyeol menjepit mie dengan sumpitnya lalu menyodorkannya ke Moni. "Buka mulutmu.."

Moni menelan ludahnya, entah kenapa ia merasa gugup, Moni pun melahap mie tsb.

"Bagaimana rasanya?" Tanya Sungyeol penasaran.

Setelah Moni selesai mengunyah habis mie itu, Moni pun menjawabnya, "Rasanya seperti.."

"Seperti.."

"Seperti ramen." Ucap Moni sambil nyengir kuda.

Sungyeol pun menggangga tak percaya dengan jawaban bodoh Moni, "Ya itu aku juga tau, maksudnya enak atau tidak." Protes Sungyeol ketus.

Moni diam - diam tersenyum melihat tingkah choding Sungyeol yang sudah lama tak muncul, "Enak kok.. ㅋㅋㅋ"

Mendengar masakannya enak, Sungyeol pun tersenyum. "Nah.. Aaa.." Sungyeol kembali menyodorkan mienya.

Moni pun tersenyum, kemudian ia menghisap mie tsb /?/
Ketika Moni menghisap mie tsb, percikan kuahnya terbang mengenai mata Sungyeol. "Ah..." Sungyeol memegang matanya dengan tangan yang satu lagi.

Moni yang melihat Sungyeol menjerit lansung panik seketika, "Ah.. Sungyeol-ah!" Moni menaruh mie yang ada di gengaman Sungyeol ke lantai, setelah itu ia berjalan ke meja rias untuk mengambil kapas, kapas tsb ia siram dengan air agar basah.

"Sungyeol-ah.. Turunkan tanganmu." Ucap Moni sembari menarik tangan Sungyeol yang tengah menutupi matanya yang merah akibat percikan kuah ramen.
Setelah tangan Sungyeol sudah turun, Moni pun menaruh kapas basah itu ke mata Sungyeol, ia mengelap - ngelap mata Sungyeol dengan menggunakan kapas tsb/?/
Tak perlu waktu yang lama, akhirnya Sungyeol kembali membuka matanya.

"Mianhe.. Sungyeol-ah.. Apa masih pedih?" Tanya Moni khawatir.

Sungyeol yang baru membuka mata terkejut ketika melihat wajah Moni didepannya, entah kenapa ia lansung memundurkan badannya.

"Ja..jangan dekati aku!" Bentak Sungyeol terbata - bata.

Moni agak shock dengan sikap Sungyeol yang tiba - tiba kembali galak. Apa Sungyeol marah padanya karna tak sengaja membuat matanya perih? Tapi ia kan tak sengaja.

Married Without Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang