Hari ini adalah hari yang cukup spesial bagi Moni, apalagi kalau bukan karna diajak kencan oleh Sungyeol. Setau Moni sudah lama ia dan pria itu keluar jalan-jalan.
Entah ada angin apa Sungyeol mengajak Moni pergi nonton di Bioskop, padahal Moni tak pernah diajak oleh Sungyeol untuk pergi ke tempat seperti itu sebelumnya. Bukan hanya itu, ini pertama kalinya Moni menonton film di bioskop."Moni!"
Moni dapat mendengar suara suaminya hingga ia menoleh ke sumber suara, tampaklah Sungyeol yang tengah memegang popcorn dan juga minuman dengan menggunkan kedua tangannya, sedangkan tiket nontonnya berada di kantong bajunya.
Melihat itu sebuah senyuman terukir di bibir Moni, Moni pun menghampiri Sungyeol lalu merebut minuman soda dari tangannya."Yak yak yak!"Pekik Sungyeol heboh ketika Moni menyeruput soda tsb.
"Kenapa?" Tanya Moni yang kini sudah melepaskan pipet dari mulutnya.
Sungyeol menggeleng-gelengkan kepala, "Minuman itu diminum sewaktu didalam nanti, bukan sekarang minumnya." Ucap Sungyeol yang membuat Moni memayunkan bibirnya.
"Arra arra, Aku kan cuman minum." Ujar Moni yang sebenarnya masih belum ikhlas. Mendengar itu Sungyeol pun menggelengkan kepalanya.
"Geurae.. Anggap saja aku tak bicara tadi." Ucap Sungyeol yang membuat Moni ingin tertawa.
Karna mendnegar bahwa filmnya sudah mau mulai, Moni pun jalan duluan meninggalkan Sungyeol. Melihat itu Sungyeol lansung memanggilnya.
"Moni! Tunggu aku!" Pekik Sungyeol yang membuat Moni yang berada diujung sana lansung menghentikan langkahnya. Ia berbalik untuk melihat wajah suaminya.
"Cepat!" Komentar Moni dengan ketus.
Bukannya datang menghampiri Moni, Sungyeol malah berdiri diam di tempatnya, "Kamulah yang mundur." Ucap Sungyeol yang membuat Moni mengernyitkan dahinya.
"Apa!?" Tanya Moni yang tidak yakin dengan apa yang baru ia dengar dari mulut Sungyeol barusan.
Mendegar itu Sungyeol mengulang kalimatnya kembali, "Mundur kesini, kita jalan sama-sama." Ucap Sungyeol yang membuat Moni lansung mendengus kesal.
"Kenapa aku yang mundur!?" Pekik Moni yang tak setuju dengan keputusan Sungyeol. Namun Sungyeol yang keras kepala terus saja meminta Moni untuk mundur hingga berada di sebelahnya.
Awalnya Moni tak mau melakukannya, namun karna banyak mata yang tertuju kearah mereka. Moni pun memutuskan untuk mengalah dan mundur hingga berada di sebelah Sungyeol."Gitu dong!" Ucap Sungyeol dengan senyuman lebar. Mendengar itu Moni pun mendengus kesal.
"Dasar, malu-maluin aja." Ucap Moni yang membuat Sungyeol tersenyum.
Karena waktunya sudah mepet, Moni dan Sungyeol pun lansung masuk kedalam bioskop. Moni sedikit terkejut ketika lampunya mati semua.
"Bah.. Kok mati lampu?" Tanya Moni dengan polosnya, mendengar itu Sungyeol lansung melepas tawanya. Melihat itu Moni phn mengernyitkan dahinya.
"Pabo! Memang biasanya lampunya mati." Jelas Sungyeol yang membuat wajah Moni lansung memerah, Moni pun menundukkan kepalanya agar wajah merahnya tertutupi rambutnya. Maklum saja ia tak tau karna ia tak pernah nonton yang begituan dan ini adalah yang pertama kalinya.
"Kita nonton film apa?" Tanya Moni disela-sela ketentraman tsb.
"Train to Busan." Jawab Sungyeol singkat karna ia hanya terfokus pada layar film tsb. Melihat itu Moni pun memayunkan bibirnya.
◇ ◆ ◇ ◆ ◇ ◆ ◇ ◆Tak henti-hentinya air mata Sungyeol mengalir keluar dari pelupuk matanya, ia benar-benar sedih ketika melihat scene dimana wanita hamil itu harus pergi meninggalkan suaminya yang tengah menahan para zombie. Air mata Sungyeol tak henti-hentinya mengalir keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married Without Love
FanfictionMarried Without Love Jung Moni, gadis pekerja keras itu terpaksa menikah dengan pria yang sama sekali tak ia kenal, Lee Sungyeol namanya. Pernikahan yang dipaksa itu sebenarnya ditentang oleh Moni dikarenakan ia terlah berjanji dengan seseorang yang...