"Kau sudah janji akan menikah denganku, tapi kenapa kau malah menikah dengan pria itu?"
"Maafkan aku Lay oppa, itu karna.." belum selesai Moni menjelaskan semuanya kepada Lay, kini Lay lansung memotong perkataannya.
"Aku sangat kecewa padamu!" Lay mengeluarkan sesuatu dari jas bajunya, sebuah pistol berwarna hitam yang terlihat sangat kilat.
"Ucapkan selamat tinggal Monieku.."
"Oppa!"
Duarrrr!!!
"Andwae!!!"
Moni terbangun dari mimpi buruknya. Nafasnya terengah-engah bahkan keringat dingin pun mulai bercucuran membasahi wajahnya.
Moni memegang dadanya dan terasa jantungnya berdetak dengan sangat cepat. Air matanya pun mulai mengalir keluar dari pelupuk matanya. Kini gadis itu menangis ketakutan.
"Oppa.. mian.." Moni memeluk bantal gulingnya dengan erat. Air matanya kini mengalir meresap kedalam bantal guling yang tengah ia genggam dengan erat.
° • ○ ● ° • ○ ● ° • ○ ● ° •○ ● ° • ○ ● °
Dengan takut Moni melangkahkan kakinya mendekati ibunya, "eomma.."Sang ibu yang menyadari anaknya sudah bangun pun lansung menoleh, "Kau sudah bangun?"
"Eomma, bisakah aku batalkan pernikahan ini?" Tanya Moni dengan ragu dan itu berhasil memancing kemarahan sang ibu.
"Moni-ya, Apa yang kaukatakan? Besok kau sudah akan menikah. Bila kau batalkan pernikahannya, kau akan membuat malu keluarga kita begitu juga keluarga Nyonya Lee." Ucap Sang Ibu dengan rasa penuh kekecewaan, mendengar itu Moni segera menundukkan kepalanya.
"Tapi.. Aku tak menyukainya," , ucap Moni menahan tangisnya. "Kita menikah bukan atas dasar cinta eomma." Kini air mata Moni mulai mengalir membasahi wajahnya.
"Perasaan itu pasti akan muncul bila kalian sudah bersama."
"Tapi eomma, dia tak menyukaiku. Ia menyu-" Belum selesai Moni bicara, Nyonya Jung lansung memotong kalimatnya.
"Kamu sudah janji dengan eomma, Moni-ya. Eomma mohon, jangan kecewakan eomma." Ucap Nyonya Jung yang membuat Moni terdiam.
"Ne.. Mianhe eomma."
Moni melangkahkan kakinya memasuki kamarnya, gadis itu kini menutup wajahnya dengan bantal lalu menangis.
Dari luar kamar, Nyonya Jung menatap anaknya dengan mata berkaca-kaca, "Maafkan eomma Moni-ya, Sungyeol itu pria yang baik. Dia pasti akan membuatmu bahagia."
° • ○ ● ° • ○ ● °• ○ ● ° • ○● ° • ○ ● ° •
"Kenapa kau tiba tiba mencariku?" Sungyeol menatap lekat kedua mata Moni untuk menunggu jawaban dari Calon istrinya itu.
"Ayo batalkan pernikahan ini!" Ucap Moni yang membuat Sungyeol tersedak ludahnya sendiri.
"Uhuk! Apa!? Apa kau bercanda!? Besok sudah hari pernikahan kita! Kenapa tak sekalian besok saja pas pendetanya menyuruh kita tukar cincin baru kau bilang ingin batalkan pernikahan ini!?" Protes Sungyeol yang kini menunjuk asal sekitarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married Without Love
FanfictionMarried Without Love Jung Moni, gadis pekerja keras itu terpaksa menikah dengan pria yang sama sekali tak ia kenal, Lee Sungyeol namanya. Pernikahan yang dipaksa itu sebenarnya ditentang oleh Moni dikarenakan ia terlah berjanji dengan seseorang yang...