16. Olaf is Back

932 54 9
                                    

Cover : Jisoo Lovelyz / Jung Moni .
(Di cerita ini wajah Moni dan Jisoo sama persis ya , makanya wajah Jisoo yang ada dicover ceritanya . Btw Jisoo Lovelyz ya , bukan Jisoo Seventeen atau Jisoo actor ^^ )

Haiiii .... Thanks for 700+ readers ^^ , Gomawoo . *bow*
Makasih sdh ikuti ceritaku yang gaje sampe sini . Author terharu #alay . MUAAVCHHHHH !!! HEHHEHE ...

BTW ... Maap ya kalau Lay , L , sama Daeyeolnya jarang muncul ^^ . Heheheh...

Padahal Laynya ad muncul di sinopsisnya , tapi malah jarang muncul .
Tenang deh ... Kuusahakan perbanyaj perannya Lay , L dan Daeyeol . Mreka akan segera muncul kok ^^ heheh ...

***************

"Moni-ssi , bangunlah Moni-ssi", Panggil seseorang , Moni dapat mendengar suara itu namun ia tak begitu peduli . Ia masih mau melanjutkan tidurnya . Ia pun kembali tidur , namun orang tsb masih saja menyuruhnya untuk bangun .
Hal itu membuat Moni mau tak mau harus membuka matanya .

"Eung... Ada apa Sungyeol-ah?", tanya Moni yang masih ngantuk .

"Itu.. Anu ... Temani aku dulu", ucap orang tsb yang tak lain adalah Sungyeol .

"Temani apa ?", tanya Moni kembali menutup matanya .

"Itu... Aku takut keluar dari kamar", ucap Sungyeol dengan buru buru dan itu membuat Moni menjadi bingung .

"Geeezz... Arasso" , Moni pun membuka matanya kembali dan bangun dari tempat tidur . Sesekali ia mengucek ngucek matanya yang masih ngantuk . Moni pun menurunkan kaki kirinya dari kasur . Dan Sungyeol lansung menariknya berdiri .

"Palliwa Moni-ssi . Aku sudah sesak" , desak Sungyeol . Eh tunggu , Sesak ? Sesak apa ? Pertanyaan itu mulai muncul di pikiran Moni .

"Sesak apa ?" , tanya Moni kebingungan . Ia melihat mata Sungyeol yang berbinar binar .

"Aku sesak pipis", ucap Sungyeol yang membuat mata Moni membesar . Moni pun lansung menarik Sungyeol keluar dari kamar dan ...

Brak...

"Geezz... Dasar pria aneh ? Gara gara takut sama olaf , dia bahkan menahan untuk buang air kecil ? Gezzz.. aneh " , batin Moni .

Tak lama kemudian , Sungyeol pun keluar dari kamar mandi .

"Akh.. Akhirnya" , ucap Sungyeol sambil tersenyum . Ia pun melihat Moni , "Eh... Olaf dimana ? Ayo kita buang dia" , ajak Sungyeol dengan suara pelan .

"Ngapain buang dia ? Dasar aneh " , Moni tak meladeni perkataannya Sungyeol dan memilih untuk pergi , namun Sungyeol malah menariknya .

"Yah yah ... Dimana Olafnya ?", tanya Sungyeol dengan suara pelan . Moni pun menatapnya dengan malas .

"Haizz... Choding banget sih -_- , kenapa aku harus menghadapi bocah ingusan ini ? Aish jinjja " , batin Moni kesal .

"Disana" , ucap Moni sambil menunjuk lemari tsb . Sungyeol pun menggangguk angguk tandanya ia mengerti .

Sungyeol pun tiba tiba lari ke kamar lalu keluar dengan membawa sebuah tali pinggang . Moni pun menatapnya dengan bingung .

"Untuk apa itu ?" , tanya Moni yang sama skali tak dijawab oleh Sungyeol .

"Khacanggg... -_- " , batin Moni kesal . Moni pun hanya memperhatikan gerak gerik Sungyeol . Sungyeol mengambil sebuah plastik asoi , lalu ia pun berlari kearah lemari tsb . Sebelum membuka lemari tsb , Sungyeol masih menyempatkan dirinya untuk menelan ludah . Lalu dengan cepat ia membuka lemari tsb dan ...

Married Without Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang