قَالُوْا ادْعُ لَنَا رَبَّكَ
"Mereka berkata: Serulah untuk kami kepada Tuhan engkau. "(pangkal ayat 69).
Cobalah tanyakan kembali kepada Tuhanmu itu :
يُبَيِّن لَّنَا مَا لَوْنُهَا
"Supaya Dia jelaskan kepada kami. Bagaimana warnanya ?"
Sekarang warnanya pula yang mereka tanyakan kepada beliau. Padahal kalau mereka tidak tanyakan warna, sembarang warnapun jadi.
قَالَ إِنَّهُ يَقُوْلُ إِنّهَا بَقَرَةٌ صَفْرَاءُ فَاقِعٌ لَّوْنُهَا تَسُرُّ النَّاظِرِيْنَ
"Berkata Dia : Sesungguhnya dia bersabda, bahwa dianya ialah seekor lembu betina yang kuning, berkilat warnanya, menyenangkan rnereka yang melihat. " (ujung ayat 69).
Jawaban Nabi Musa ini mempergandakan kesulitan mereka. Tadi sudah diperintahkan agar segera perintah itu laksanakan. Tetapi karena hendak menunjukkan bahwa mereka orang ahli bertanya semua , sekarang mereka minta penjelasan warnanya Dan telah dijawab oleh Nabi Musa, hendaklah kuningnya bukan sembarang kuning, hendaklah kuning kilau-mengkilau, senang mata memandangnya. Belum juga mereka insaf rupanya bahwa mencari lembu betina yang demikian warnanya, demikian pula umurnya bukanlah perkara yang mudah lagi; sedang urusan pembunuhan belum lagi diselesaikan. Dan itupun belum juga memuaskan mereka; mereka masih juga bertanya:
KAMU SEDANG MEMBACA
TAFSIR BUYA HAMKA JUZ 1 ALIF LAAM MIIM
SpirituellesTafsir AL QUR'AN ini ditulis oleh Almarhum Prof. Dr. Syaikh Haji Abdul Malik bin Abdul Karim Amrullah atau yang biasa dipanggil Buya HAMKA. Beliau adalah salah satu Alim Ulama besar di Indonesia, yang menulis tafsir ini saat Beliau dipenjara oleh Pe...