بَلَى
"Tidak begitu!" (pangkal ayat 8l.),. Tetapi yang sebenarnya ialah :كَسَبَ سَيِّئَةً وَ أَحَاطَتْ بِهِ خَطِيْئَتُهُ
"Barangsiapa yang berusaha jahat, sedang dosanya telah meliputinya. "Orang yang usahanya selalu jahat , tidak ada lagi nilai yang baik, dan dosa telah mencengkeram mereka meliputi mereka, sehingga tidak ada lagi upaya mereka melepaskan din daripadanya.
فَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ
"Maka mereka itu udalah penghuni neraka. "Peraturan itu berlaku sekalian manusia, sebab dikatakan barangsiapa. Tidak perduli apakah dia mengaku Yahudi, Nasrani atau Islam.
هُمْ فِيْهَا خَالِدُوْنَ
"Mereka akan kekal di dalamnya. " (ujung ayat 81).Keadilan dan hukum Ilahi berlaku buat semua orang Di sini disebut dua hal yang menyebabkan kekal di neraka. Pertama kejahatan sudah menjadi usaha, kedua kesalahan itu sudah mengepung dan meliputi diri. Tidak ada kekerasan hati lagi buat membebaskan diri dari kepungan kejahatan. Dan puncak dari segala kejahatan ialah mempersekutukan Tuhan dengan yang lain. Segala dosa pangkalnya ialah karena mempersekutukan Tuhan. Di antaranya ialah dengan mempersekutukan Tuhan dengan hawa-nafsu dan dengan setan.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAFSIR BUYA HAMKA JUZ 1 ALIF LAAM MIIM
SpiritualTafsir AL QUR'AN ini ditulis oleh Almarhum Prof. Dr. Syaikh Haji Abdul Malik bin Abdul Karim Amrullah atau yang biasa dipanggil Buya HAMKA. Beliau adalah salah satu Alim Ulama besar di Indonesia, yang menulis tafsir ini saat Beliau dipenjara oleh Pe...