TAFSIR QS. (2) AYAT 101

22 0 0
                                    


وَ لَمَّا جَاءَهُمْ رَسُوْلٌ مِّنْ عِنْدِ اللهِ

"Dan tatkala telah datang kepada mereka seorang Rasul disisi Allah." (pangkal ayat 101).

Yaitu Nabi Muhammad s.a.w. yang diturunkan kepadanya wahyu,

مُصَدِّقٌ لِّمَا مَعَهُمْ

"menyetujui apa yang ada serta mereka ",

sama-sama berisi ajaran Tauhid, menghormati ibu-bapak, melarang berzina dan mencuri, mengasihi sesama manusia, menyuruh mengasihi keluarga, anak yatim dan fakir-miskin, menyuruh berlaku baik kepada sesama manusia dan memperkuat ibadat sembahyang dan berzakat. 

نَبَذَ فَرِيْقٌ مِّنَ الَّذِيْنَ أُوْتُوْا الْكِتَابَ

"Telah melemparkan segolongan dari mereka yang diberi kitab itu.

Yaitu mereka yang telah diberi Kitab Taurat itu,

كِتَابَ اللّهِ وَرَاءَ ظُهُوْرِهِمْ

"akan Kitab Allah ke belakang mereka. "Yaitu al-Qur'an 

كَأَنَّهُمْ لاَ يَعْلَمُوْن

"Seolah-olah mereka tidak mengetahaui." (ujung ayat 101).

Seolah-olah tidak mau tahu, atau seolah-olah mereka memandang bahwa apa yang bernarna al-Qur'an itu tidak ada dan a.pa yang bernama Rasul Allah atau Nabi Allah itu tidak ada. Yang ada hanya orang-orang Arab dan yang bernama Muhammad, adalah Arab biasa.
Inilah satu kckafiran yang memang sudah sengaja membeku : "Kami tidak mau tahu ! habis perkara. Kalian mau apa ?"

TAFSIR BUYA HAMKA JUZ 1 ALIF LAAM MIIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang