TAFSIR QS. (2) AYAT 111

11 0 0
                                    

Di ayat 110 di atas tadi Allah Subhanahu wa Ta'ala me­merintahkan supaya Islam dan imanmu itu diamalkan, dijadikan kenyataan. Sembahyang dirikan , zakat keluarkan dan hendaklah bermurah hati mengeluarkan harta-benda untuk segala amal kebajikan. Dengan demikian maka usaha rnereka yang timbul dari hati dengki untuk mengkafirkan kamu kembali pasti gagal. 

Tetapi kalau agama hanya sebutan saja, sembahyang sudah banyak ditinggalkan dan zakat tidak teratur keluarnya lagi, dan kaum Muslimin telah bakhil, Ahlul­Kitab tersenyum gembira. Dia rupanya mengerti bahwa segi kekuatan Islam ialah pada sejalannya iman dengan perbuatan. Kalau itu tidak ada lagi, maka orang yang dizaman jahiliyah di bawah martabatnya dari orang Yahudi dan Nasrani akan kembali kepada keadaannya yang semula dan mereka akan mendabik dada kembali mengatakan bahwa merekalah yang lebih tinggi. Itupun masih mereka katakan :

وَ قَالُوْا لَنْ يَدْخُلَ الْجَنَّةَ إِلاَّ مَنْ كَانَ هُوْدًا أَوْ نَصَارَى

"Dan mereka berkata : Sekali-kali tidak akan masuk ke syurga melainkan siapa-siapa yang jadi Yahudi dan Nasrani. " (pangkal ayat 111). 

Inilah perkataan sombong dari Yahudi dan Nasrani. Yaitu mereka berkata yang akan masuk syurga hanyalah siapa yang menjadi Nasrani atau Yahudi. Mengapa mereka berkata demikian ? Inilah karena agama telah mereka jadikan golongan. Mereka tidak lagi menilai iman dan amal shalih seseorang. Sebab yang mereka pertahankan ialah golongan. Apatah lagi memang jelas dengan memakai nama Yahudi, yaitu nama suku yang terbesar dari dua belas suku Bani Israil dan nama Nasrani, negeri Nazaret tempat lahir Nabi Isa a.s., maka agama sudah menjadi nama golongan. Sebab itu dijelaskan oleh lanjutan ayat : 

تِلْكَ أَمَانِيُّهُمْ

"Yang begitu hanyalah angan-angan rnereka."

Yaitu satu ucapan yarig tidak beralasan, yang hanya timbul dari angan-angan dan khayal belaka. 

قُلْ هَاتُوْا بُرْهَانَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِيْن

"Katakanlah: Tunjukkan alasan kamu, jika kamu memang orang ­orang yang benar." (ujung ayat 111).

Apa sebabnya Yahudi mengatakan surga hanya untuk orang yang jadi Yahudi, apa alasannya dan buktinya. Orang Nasrani berkata begitu pula; surga hanya untuk orang Nasrani. Apa sebabnya ? Mengapa Yahudi tak boleh masuk? Mereka diminta mengeluarkan alasan atau dalil yang masuk akal , bukan hanya amani; yaitu angan-angan , khayal-khayal yang bersimpang-siur.

Tunjukkan alasanmu ! Inilah satu pokok yang ditegakkan oleh ajaran Islam di dalam menjunjung tinggi agama. Suatu dakwaan yang tidak ada alasan, tidaklah dapat diterima. 
Orang Yahudi mengatakan bahwa yang akan masuk surga hanya orang Yahudi ! 
Orang Nasrani mengatakan begitu pula, surga hanya untuk orang Nasrani. 
Mana alasan ? Apa sebab ? Ayat yang selanjutnya membantah perkataan itu :

TAFSIR BUYA HAMKA JUZ 1 ALIF LAAM MIIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang