TAFSIR QS. (2) AYAT 124-129 : PERJUANGAN NABI ALLAH IBRAHIM AS

31 0 0
                                    

 وَ إِذِ ابْتَلَى إِبْرَاهِيْمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ فَأَتَمَّهُنَّ قَالَ إِنِّيْ جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا قَالَ وَ مِنْ ذُرِّيَّتِيْ قَالَ لاَ يَنَالُ عَهْدِي الظَّالِمِيْن
(124) Dan (ingatlah) tatkala telah di­uji Ibrahim oleh TuhanNya dengan beberapa kalimat, maka telah dipenuhinya semuanya. Diapun berfirman : Sesungguhnya Aku hendak menjadikan engkau Imam bagi manusia. Dia berkata : Dan juga dari antara anak-cucuku. Berfirman Dia : Tidaklah akan mencapai perjanjianKu itu kepada orang-orang yang zalim.

وَ إِذْ جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَابَةً لِّلنَّاسِ وَ أَمْناً وَ اتَّخِذُوْا مِنْ مَّقَامِ إِبْرَاهِيْمَ مُصَلًّى وَ عَهِدْنَا إِلَى إِبْرَاهِيْمَ وَإِسْمَاعِيْلَ أَنْ طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّائِفِيْنَ وَ الْعَاكِفِيْنَ وَ الرُّكَّعِ السُّجُوْدِ 
(125) Dan (ingatlah) tatkala telah Kami jadikan rumah itu tempat berhimpun bagi manusia dan (tempat) keamanan : Dan dijadikanlah sebagian dari makam Ibrahim itu tempat sembahyang. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail, supaya mereka berdua membersihkan rumah­Ku itu untuk orang-orang yang tawaf dan orang-orang yang i'tikaf dan orang-orang yang ruku' serta sujud.

وَ إِذْ قَالَ إِبْرَاهِيْمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا بَلَدًا آمِنًا وَ ارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللهِ وَ الْيَوْمِ الْآخِرِ قَالَ وَ مَنْ كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُ قَلِيْلاً ثُمَّ أَضْطَرُّهُ إِلَى عَذَابِ النَّارِ وَ بِئْسَ الْمَصِيْرُ
(126) Dan (ingatlah) tatkala berkata Ibrahim : Ya Tuhanku. Jadikanlah negeri ini negeri yang aman, dan karuniakanlah kepada penduduknya dari berbagai buah-buahan,(yaitu) barang­siapa yang beriman di antara mereka kepada Allah dan Hari Kemudian. Berfirman Dia : Dan orang-orang yang kafirpun, akan Aku beri kesenangan untuk dia sementara , kemudian akan Kami helakan dia kepada siksaan neraka, yaitu seburuk buruk tujuan.

وَ إِذْ يَرْفَعُ إِبْرَاهِيْمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَإِسْمَاعِيْلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
(127) Dan (ingatlah) tatkala meng­angkat Ibrahim sendi-sendi dari rumah itu dan Ismail : Ya Tuhan kami, terimalah dari­pada kami, sesungguhnya Engkau adalah Maha Men­dengar, Maha Mengetahui.

رَبَّنَا وَ اجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَ مِنْ ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَ أَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَ تُبْ عَلَيْنَآ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ 
(128) Ya Tuhan kami ! Jadikanlah kami kedua ini orang-orang yang berserah diri kepada Engkau, dan dari keturunan­keturunan kamipun (hendak-nya) menjadi orang-orang yang berserah diri kepada Engkau, dan tunjukkan kiranya kepada kami cara-cara kami beribadat, dan ampunilah kiranya kami, sesungguhnya Engkau adalah Maha Pengampun lagi Penyayang.

رَبَّنَا وَ ابْعَثْ فِيْهِمْ رَسُوْلاً مِّنْهُمْ يَتْلُوْ عَلَيْهِمْ آيَاتِكَ وَ يُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَ الْحِكْمَةَ وَ يُزَكِّيْهِمْ إِنَّكَ أَنْتَ العَزِيْزُ الحَكِيْم
(129) Ya Tuhan kami ! Bangkitkanlah di antara mereka itu seorang Rasul dari mereka sendiri, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmat, dan akan membersihkan mereka; sesung­guhnya Engkau adalah Maha Gagah lagi Maha Bijaksana .

TAFSIR BUYA HAMKA JUZ 1 ALIF LAAM MIIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang